Main di Teras, Bocah 5 Tahun Bandar Lampung Tewas Tersengat Listrik

- Seorang bocah usia empat tahun meninggal dunia tersengat arus listrik di teras rumah tetangganya di Bandar Lampung.
- Korban tersengat arus listrik saat memegang tiang teras yang ternyata terdapat aliran listrik dan jatuh akibat kabel terkelupas.
- Tiang penyangga teras kanopi terbuat dari besi dan adanya kabel listrik yang sudah terputus, disertai imbauan agar orang tua meningkatkan pengawasan anak saat bermain.
Bandar Lampung, IDN Times - Seorang bocah usia empat tahun meninggal dunia tersengat arus listrik tiang teras rumah tetangganya di Jalan Dr Harun 1, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung. Korban inisal MA (4) mengalami insiden tersebut saat asyik bermain bersama teman-temannya di teras rumah lokasi kejadian.
"Benar, korban sempat dilarikan ke RS Graha Husada untuk dilakukan pertolongan tapi dinyatakan meninggal," ujar Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto dikonfirmasi, Sabtu (12/4/2025).
1. Korban sampai terpental

Dijelaskan Kurmen, peristiwa nahas dialami korban ini saat sedang bermain bersama teman-teman sebaya di teras rumah tetangganya. Saat itu, MA memegang tiang teras yang ternyata terdapat aliran arus listrik.
Alhasil, korban seketika tersengat arus listrik hingga terpental jatuh akibat adanya kabel terkelupas di bagian atas teras yang menempel pada kerangka besi.
"Penyebab utama kematian diduga kuat akibat tersengat arus listrik, tapi ini tidak dapat ditentukan lebih lanjut karena pihak keluarga telah mengikhlaskan dan menolok dilakukan autopsi," katanya.
2. Ditemukan kabel listrik menempel pada bahan kanopi

Berdasarkan hasil olah TKP, Kurmen menyampaikan, petugas menemukan tiang penyangga teras kanopi terbuat dari bahan besi dan adanya kabel listrik sudah terputus yang diduga menempel di antara besi kanopi dengan tembok rumah.
"Kabel listrik ini dikatakan saksi diperuntukan sebagai penerangan lampu teras depan dan saklar kamar tidur bagian depan yang posisi on saat kejadian," imbuhnya.
Selain itu, lokasi kejadian turut didapat arus listrik dari PLN 220V, 900 Watt. "Dari hasil pemeriksaan luar, kondisi mayat mengalami luka lebam dan kaku," lanjut dia.
3. Imbau para orang tua utamakan keselamatan anak

Merujuk peristiwa ini, Kurmen mengimbau khususnya kepada orang tua dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali dikemudian hari.
"Kami terus meminta masyarakat waspada, utamakan keselamatan anak sekalipun saat bermain," kata kapolsek.