Kakak Adik Pesibar Korban Pembunuhan, Polisi: Luka Benda Tajam-Tumpul

- Kakak beradik ditemukan tewas di tepi jurang perkebunan, korban pembunuhan.
- Hasil autopsi menunjukkan luka-luka akibat penganiayaan benda tajam dan tumpul.
- Polisi mengamankan barang bukti dan akan kirim sampel ke Labfor untuk didalami lebih lanjut.
Bandar Lampung, IDN Times - Polisi memastikan kakak beradik ditemukan tewas mengenaskan di tepi jurang perkebunan Dusun Teba Langgar Pekon (Desa) Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) merupakan korban pembunuhan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak mengatakan, petugas kepolisian masih mendalami peristiwa menimpa dua korban anak inisial AT (8) dan KK (4,5) warga desa setempat.
"Masih sedang kita dalami terus sampai sekarang tim kita masih bekerja di sana. Jadi kita belum bisa mengarahkan kira-kira (pelaku) belum ada titik terangnya, siapa arahnya," ujar dia dimintai keterangan, Jumat (16/5/2025).
1. Luka akibat benda tajam dan tumpul

Berdasarkan hasil autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung, Pahala mengatakan, luka-luka mengenaskan dialami pada jasad korban AT dan KK akibat hasil tindakan penganiayaan benda tajam dan tumpul.
"Dari autopsi kemarin, ditemukan bekas-bekas luka benda tajam dan juga benda tumpul, tapi nanti secara resminya akan disampaikan tim medis," katanya.
2. Bakal berkoordinasi dengan Labfor

Guna mengungkap titik terang peristiwa ini, Pahala menyampaikan, petugas kepolisian telah mengamankan barang bukti ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) berupa beberapa helai pakaian hingga sebilah parang telah berlumpur darah.
Di samping itu, kepolisian juga akan mengirimkan sampel barang bukti tersebut untuk didalami dan diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Forensik (Labfor).
"Kita terus dalami dan juga bukti-bukti yang ada di sana akan segera kita bawa ke Labfor, untuk menjadi petunjuk kira-kira arah pelakunya siapa," ucapnya.
3. Jasad kedua korban anak telah diserahkan ke rumah duka

Pascaautopsi, Pahala menambahkan, kedua jenazah korban anak tersebut telah diserahkan dan diantarkan ke pihak keluarga di rumah duka Pekon Batu Raja untuk segera dikebumikan.
"Sudah (diserahkan ke keluarga). Sementara saksi diperiksa kemarin dua orang dan ini tentunya akan terus bertambah," imbuh Dirreskrimum.