Kader Ditangkap KPK, Golkar Lampung : Kita Menghormati Proses Hukum

- Kader Golkar dan Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, kena OTT oleh KPK.
- Ketua Harian DPD Golkar Lampung menyatakan menghormati proses hukum yang dilakukan oleh KPK.
- Golkar tidak mentolerir tindak korupsi, narkoba, dan ilegal logging, serta menyerahkan sepenuhnya kepada KPK untuk proses hukumnya.
Bandar Lampung, IDN Times - Kader Golkar sekaligus Bupati Lampung Tengah periode 2025-2030, Ardito Wijaya terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (10/12/2025).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian DPD Golkar Lampung Riza Mirhadi mengatakan, menghormati yang dilakukan oleh KPK.
"Jadi kita menghargai, menghormati apa yang telah dilakukan oleh KPK. Untuk itu kita serahkan sepenuhnya kepada proses hukum," katanya saat dihubungi.
Riza menyampaikan, DPD Golkar Lampung sudah menerima informasi adanya operasi senyap dari KPK tersebut yang menimpah kadernya tersebut.
"Kita melihat, kita terima atas kejadian ini, ya kita pakai azas peraduga tak bersalah. Kita ikuti aja, kita serahkan sepenuhnya proses hukum dari KPK," ujarnya.
Riza menjelaskan Golkar tidak pernah mentolerir kader-kader Golkar yang melakukan tindak korupsi, narkoba dan ilegal loging.
"Tapi semuanya karena kita menghormati proses hukum, kita serahkan lah kepada KPK untuk proses hukumnya," jelasnya.
Diketahui OTT Ardito Wijaya ini merupakan ke delapan kalinya yang dilakukan oleh KPK sepanjang 2025 terhadap kepala daerah.

















