Jelang Ijtima Ulama di Lampung, ASDP: Penumpang Meningkat dari Merak

- Mayoritas kedatangan menggunakan bus dan kendaraan pribadi, termasuk penumpang pejalan kaki.
- Kondisi gelombang laut normal, ASDP mengacu pada update resmi dari BMKG.
- Imbauan kepada penumpang untuk mengikuti jadwal dengan baik dan menjaga keselamatan selama perjalanan laut.
Bandar Lampung, IDN Times – Menjelang pelaksanaan Ijtima Ulama bertema "Indonesia Berdo'a" pada 28–30 November 2025 di Kota Baru, Lampung Selatan, ASDP menyebut ada peningkatan kendaraan dari pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
Hal itu disampaikan Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, Syaiful Harahap saat dihubungi, Rabu (26/11/2025). "Kalau peningkatan itu adanya di Merak. Karena kan acara ini ada di Lampung Selatan, jadi kedatangannya dari sana. Untuk kondisi di Bakauheni saat ini masih normal,” katanya.
1. Mayoritas kedatangan menggunakan bus dan kendaraan pribadi

Syaiful menjelaskan, meski arus kendaraan di Bakauheni masih normal untuk keberangkatan, namun di Merak memang ada peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang ke arah Sumatra.
“Untuk kedatangan itu mayoritas dari bus dan kendaraan pribadi, termasuk penumpang pejalan kaki,” jelasnya.
Ia menegaskan, pendataan jumlah penumpang dan kendaraan yang tiba di Lampung berasal dari data ASDP Merak, bukan dicatat di Bakauheni.
“Karena kedatangan itu dari Merak, jadi datanya ada di mereka. Kami di sini mencatat arus keberangkatan dari Bakauheni menuju Merak,” imbuhnya.
2. Kondisi gelombang laut normal

Terkait kondisi cuaca dan keamanan pelayaran, Syaiful memastikan ASDP selalu mengacu pada update resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Kami selalu berdasarkan BMKG. Sementara ini belum ada peningkatan gelombang. Masih kondisi normal beberapa hari ke depan,” tegasnya.
3. Imbauan kepada penumpang

Syaiful mengimbau kepada calon penumpang agar mengikuti jadwal dengan baik, menjaga keselamatan, serta memastikan kondisi tubuh prima saat melakukan perjalanan laut.
“Walaupun kondisi cuaca normal, kami tetap mengimbau penumpang untuk waspada dan mengikuti arahan petugas,” imbaunya.

















