Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jasad Nelayan Warga Banten Tewas Mengapung di Perairan Lampung Selatan

IMG_20250916_144243.jpg
Proses evakuasi jasad korban nelayan Casmito. (Dok. Basarnas Lampung).
Intinya sih...
  • Korban adalah nelayan warga Banten
  • Penemuan jenazah dilaporkan anggota Polairud
  • Jenazah dievakuasi menggunakan perahu karet
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - Tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi sesosok jenazah pria mengapung di sekitar perairan Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (16/9/2025) pagi. Korban diketahui merupakan seorang nelayan.

Dantim Rescuer Pos SAR Bakauheni, Restu mengatakan, jenazah pria tersebut telah dibawa tim SAR gabungan ke RS Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan untuk penanganan lebih lanjut dan proses identifikasi.

"Ya, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah diduga seorang nelayan ditemukan mengambang di perairan Pulau Sebesi," ujarnya dimintai keterangan.

1. Korban diidentifikasi nelayan warga Banten

IMG_20250916_144259.jpg
Proses evakuasi jasad korban nelayan Casmito. (Dok. Basarnas Lampung).

Berdasarkan hasil identifikasi sementara, Restu mengungkapkan, jenazah tersebut diketahui beridentitas Casmito (50), seorang nelayan merupakan warga Kampung Nelayan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

"Penyebab pasti kematian korban saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian," ungkapnya.

2. Dilaporkan anggota Polairud

IMG_20250916_144321.jpg
Proses evakuasi jasad korban nelayan Casmito. (Dok. Basarnas Lampung).

Dalam proses evakuasi tersebut, Restu menyampaikan, penemuan jenazah Casmito ini pertama kali dilaporkan anggota Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Lampung Selatan. Kemudian diterima oleh Pos SAR Bakauheni pada pukul 06.45 WIB.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor SAR Lampung segera memberangkatkan satu tim rescue Pos SAR Bakauheni menuju lokasi kejadian. Sementara tim SAR gabungan terlibat dalam operasi evakuasi meliputi unsur Pos SAR Bakauheni, Polairud Polres Lampung Selatan, Polairud Polda Lampung, dan Pos AL Kalianda.

"Tim SAR gabungan tiba di lokasi sekitar pukul 09.35 WIB, selanjutnya proses evakuasi segera dilakukan pada koordinat 5° 58.080'S - 105° 30.036'T," terangnya.

3. Dievakuasi pakai perahu karet

IMG_20250916_144338.jpg
Proses evakuasi jasad korban nelayan Casmito. (Dok. Basarnas Lampung).

Menggunakan perahu karet RIB 02 Lampung, Restu mengatakan, tim berhasil mengevakuasi jenazah Casmito pada pukul 10.20 WIB. Jenazah kemudian langsung dibawa ke RS Bob Bazar.

"Dengan telah dievakuasinya korban, maka operasi SAR ini dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Kami juga mengucapkan terima kasih atas sinergi seluruh tim yang terlibat dalam operasi ini," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

BMKG: Musim Hujan Lampung Mulai Oktober 2025, Puncak Desember-Februari

16 Sep 2025, 17:01 WIBNews