Janji Arinal-Sutono Khusus Pelayanan Publik, Jadikan Program Prioritas

- Mimbar Pelayanan Publik dihadiri pasangan calon nomor urut 01 dan 02 serta menjanjikan akses pelayanan publik jadi program prioritas utama.
- Program prioritas kesehatan fokus pada peningkatan fasilitas kesehatan, pembangunan rumah sehat rakyat, pencegahan penyakit menular dan tidak menular.
- Langkah-langkah implementasi program kesehatan meliputi kolaborasi dengan Pemerintah Pusat, pendekatan terpadu dengan pemerintah kabupaten dan kota, serta pengawasan dan evaluasi berkala.
- Peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan menjadi fokus utama dalam pembenahan transportasi publik di Lampung.
Bandar Lampung, IDN Times - Mimbar Pelayanan Publik diselenggarakan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung. Acara ini digelar tertutup di Hotel Emersia Bandar Lampung pada Senin malam, 11 November 2024, dan disiarkan melalui kanal YouTube Ombudsman Lampung.
Mimbar ini dihadiri pasangan calon nomor urut 01 Arinal Djunaidi – Sutono, serta pasangan calon nomor urut 02 Rahmat Mirzani Djausal – Jihan Nurlela Chalim.
Dalam pemaparannya, Arinal - Sutono menjanjikan seluruh akses pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan transportasi jadi program prioritas utama.
1. Program prioritas kesehatan

Program prioritas kesehatan, Arinal Djunadi - Sutono fokus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Lampung, terutama di daerah-daerah masih terbatas aksesnya terhadap layanan kesehatan. Salah satu prioritas utama mereka adalah meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah terpencil, yaitu membangun rumah sakit tipe D dan puskesmas di wilayah-wilayah selama ini sulit mendapatkan akses layanan kesehatan.
Selain itu, mereka juga berencana memperluas fasilitas kesehatan berbasis mobile, seperti rumah sakit keliling dan klinik keliling, guna menjangkau daerah-daerah sangat sulit diakses. Selain infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan juga menjadi perhatian.
Melalui penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga medis, Arinal Djunadi - Sutono berkomitmen untuk memastikan para tenaga medis memiliki kemampuan yang memadai dalam menangani berbagai kasus medis dan mampu melayani masyarakat dengan lebih baik.
Program prioritas selanjutnya adalah pembangunan rumah sehat rakyat. Dalam program ini, keluarga-keluarga kurang mampu akan diberikan bantuan untuk memperoleh fasilitas kesehatan dasar di rumah mereka.
Bantuan ini mencakup penyediaan alat-alat kesehatan sederhana dan dukungan perawatan kesehatan rumah tangga agar dapat membantu menjaga kesehatan keluarga di lingkungan rumah mereka sendiri.
Selain peningkatan fasilitas dan SDM, Arinal Djunadi - Sutono juga memiliki program khusus untuk pencegahan penyakit menular dan tidak menular. Program vaksinasi untuk anak-anak dan dewasa akan diperluas dan dipercepat, serta layanan pemeriksaan kesehatan rutin akan disediakan di puskesmas untuk memudahkan deteksi dini penyakit.
Tidak hanya fokus pada penyakit menular, mereka juga menyusun program khusus untuk menangani penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung, kini sedang meningkat di Provinsi Lampung. Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka kesakitan akibat penyakit-penyakit kronis dapat dicegah dan dikelolah dengan baik melalui deteksi dini dan pengobatan rutin.
Dengan prioritas-prioritas ini, Arinal Djunadi - Sutono berharap mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Lampung secara komprehensif, mulai dari akses dan kualitas pelayanan kesehatan hingga tindakan preventif berkelanjutan.
2. Langkah-langkah Arinal -Sutono mengimplementasikan program prioritas kesehatan untuk masyarakat

Langkah-langkah implementasi program kesehatan Arinal Djunaidi - Sutono disusun untuk meningkatkan akses, pemerataan, dan kualitas layanan kesehatan di Lampung. Langkah pertama adalah melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Kesehatan RI, untuk memperoleh dukungan anggaran dan fasilitas.
Dukungan ini bertujuan untuk memperkuat pembangunan infrastruktur kesehatan di Lampung sehingga dapat mendukung peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Langkah selanjutnya adalah menerapkan pendekatan terpadu dengan pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Lampung.
Melalui koordinasi intensif, distribusi bantuan dan pelaksanaan program kesehatan dapat dilakukan lebih merata dan efektif. Koordinasi ini penting untuk memastikan bahwa pemerintah provinsi dan daerah bekerja sejalan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di setiap wilayah, sehingga hasilnya dapat dirasakan di seluruh Lampung.
Selain itu, Arinal Djunaidi - Sutono akan mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kesehatan melalui pemberdayaan komunitas. Salah satu bentuk implementasinya adalah membentuk kelompok-kelompok kesehatan di tingkat desa dan kelurahan.
Kelompok ini akan berperan dalam mengawasi kesehatan warga di lingkungan sekitar dan mengedukasi masyarakat mengenai pola hidup sehat, pada akhirnya dapat menciptakan masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesehatan.
Langkah terakhir implementasi program ini adalah pengawasan dan evaluasi berkala. Pengawasan rutin terhadap pelaksanaan program kesehatan ini bertujuan untuk memastikan setiap tahap berjalan sesuai dengan harapan.
Evaluasi akan dilakukan untuk mengidentifikasi kendala dan aspek-aspek perlu diperbaiki, sehingga kualitas program terus meningkat dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Lampung secara berkelanjutan.
3. Gagasan dan program utama pembenahan infrastruktur dan transportasi publik Arinal Djunadi - Sutono

Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan transportasi publik di Lampung, Arinal Djunadi dan Sutono memiliki beberapa gagasan utama menjadi fokus dalam upaya pembenahan. Prioritas pertama adalah peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan penting untuk menunjang kelancaran mobilitas masyarakat.
Peningkatan kualitas dan pemeliharaan jalan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota akan menjadi perhatian utama. Mereka berencana memperbaiki jalan-jalan rusak, membangun jembatan baru untuk menghubungkan wilayah-wilayah terisolasi, serta meningkatkan kapasitas jalan sering mengalami kemacetan.
Program ini mencakup pemeliharaan dan perbaikan jalan utama menghubungkan pusat kota dengan kawasan industri dan wisata, pembangunan jembatan baru untuk mengurai titik kemacetan, dan perbaikan sistem drainase jalan guna mengurangi risiko banjir bisa mengganggu infrastruktur jalan.
Gagasan kedua adalah pengembangan sistem transportasi publik terintegrasi. Mengingat ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi sering menyebabkan kemacetan, terutama di kota-kota besar, Arinal dan Sutono berkomitmen untuk memperkuat transportasi publik lebih efisien, nyaman, dan terjangkau.
Rencana mereka meliputi pengembangan sistem transportasi massal seperti bus, kereta, dan monorel terhubung antar kota dan kabupaten di Lampung, sehingga mobilitas masyarakat dapat meningkat tanpa memperburuk kemacetan lalu lintas.
Selanjutnya, pengembangan infrastruktur pelabuhan dan bandara juga menjadi prioritas untuk menunjang kegiatan perdagangan dan pariwisata di Lampung. Sebagai daerah dengan potensi ekonomi besar, Lampung memerlukan pelabuhan dan bandara mendukung konektivitas antar daerah dan luar negeri.
Arinal dan Sutono akan fokus pada peningkatan fasilitas pelabuhan untuk mendukung aktivitas ekspor-impor serta pengembangan bandara guna meningkatkan aksesibilitas wisatawan dan investor. Selain itu, mereka juga merencanakan peningkatan sistem logistik di pelabuhan agar distribusi barang menjadi lebih cepat dan efisien.
Gagasan terakhir adalah memperkuat konektivitas antar daerah di Lampung serta antara Lampung dengan provinsi lain. Hal ini penting untuk mendukung pemerataan pembangunan dan mempermudah akses bagi masyarakat. Arinal dan Sutono berencana membangun jalur transportasi antar provinsi melalui pembangunan jalan tol serta jaringan jalan penghubung dengan lebih baik.
Mereka juga akan mengembangkan jaringan transportasi terintegrasi antara Lampung dengan pulau Sumatra dan Jawa, serta meningkatkan sistem transportasi barang antar daerah, terutama untuk sektor ekonomi seperti pertanian dan perikanan. Dengan program-program ini, mereka berharap konektivitas lebih baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat Lampung.
4. Gagasan dan program utama pendidikan

Arinal Djunadi dan Sutono mengusung program unggulan di bidang pendidikan berfokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas guru, pemberian beasiswa, dan pengembangan sekolah terpadu relevan dengan kebutuhan industri. Salah satu program utama mereka adalah “Sekolah Sehat dan Berkualitas” bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar aman, nyaman, dan kondusif.
Program ini mencakup pembangunan dan perbaikan sekolah, penambahan ruang kelas, serta penyediaan fasilitas umum seperti sanitasi memadai dan ruang terbuka hijau untuk mendukung kesehatan fisik dan mental siswa.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran, Arinal dan Sutono merancang program “Guru Cerdas Lampung,” berfokus pada pelatihan guru dalam metode pembelajaran modern, termasuk pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) serta pemanfaatan teknologi di dalam kelas. Melalui program ini, para guru akan lebih siap menghadirkan pembelajaran yang interaktif, relevan, dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Selain itu, untuk menghadapi tantangan dunia kerja, program pendidikan vokasional juga diperkuat agar siswa memiliki keterampilan praktis sesuai dengan kebutuhan industri dan dapat bersaing sebagai tenaga kerja atau bahkan berwirausaha.
Demi memastikan akses pendidikan merata, program beasiswa juga disediakan khusus untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Langkah ini diambil untuk mendukung mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tanpa terhalang oleh kendala finansial, sehingga tercipta sumber daya manusia berkualitas dari berbagai latar belakang ekonomi.
Terakhir, program pembangunan sekolah terpadu dan inkubasi kewirausahaan menjadi bagian dari komitmen mereka dalam mempersiapkan lulusan tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga terampil dan siap kerja. Sekolah-sekolah terpadu ini dirancang untuk mengombinasikan pendidikan akademik dengan pelatihan keterampilan vokasional, disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja di Lampung. Melalui program ini, Arinal dan Sutono berupaya menciptakan generasi berdaya saing tinggi, tangguh, dan siap berkontribusi bagi kemajuan Lampung.