Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Humas BNPB

Lampung Selatan, IDN Times - Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi, Senin (27/11/2023). Hingga siang hari ini (pukul 13.21 WIB) erupsi telah terjadi hingga 8 kali.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi ketika dihubungi IDN Times, Senin (27/11/2023).

“Sampai sekarang sudah 8 kali (erupsi). Terakhir itu di pukul 11.43. Dengan tinggi kolom abu yang teramati itu kurang lebih sekitar 2.000 meter di atas puncak (sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut),” katanya.

1. Erupsi terjadi selama dua hari berturut-turut

Erupsi Gunung Anak Krakatau. (IDN Times/Istimewa)

Andi melanjutkan, semburan abu vulkanik hitam tebal tersebut mengarah ke barat laut Gunung Anak Krakatau. Letusan ini pun sudah terjadi dalam dua hari belakangan secara berturut-turut. Erupsi terkhir terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 77 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 56 detik.

“Erupsi kemarin (26/11/2023) itu terjadi empat kali. Pertama pukul 12.28 WIB dengan tinggi kolom abu 400 meter di atas puncak. Kemudian pada pukul 19.48 WIB tinggi kolom abu juga 400 meter,” sebutnya.

Kolom abu pada erupsi selanjutnya semakin tinggi yakni mencapai 800 meter di atas puncak pada pukul 20.54 WIB dan 1.000 meter di atas puncak pada erupsi terakhir yakni pukul 21.08 WIB.

2. Selama 2023 GAK telah alami 66 kali erupsi

Editorial Team