Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Geger! Warga Way Kanan Temukan Mayat Satu Keluarga dalam Septic Tank

Petugas PMI Bantul evakuasi kerangka jenazah Ayu Shelisa dari dalam septic tank. (IDN Times/Istimewa)

Way Kanan, IDN Times - Warga Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan digegerkan penemuan mayat 4 orang satu anggota keluarga ditanam ke dalam septic tank di salah satu rumah kampung setempat, Rabu (5/10/2022).

Keempat jenazah tersebut diketahui merupakan satu keluarga warga Kampung Marga Jaya atas nama Zainudin telah menghilang selama satu tahun terakhir dan diduga menjadi korban pembunuhan.

"Benar, untuk saat ini kami sedang menyusun laporan peristiwa tindak pidana. Mohon waktunya," ujar Kasatreskrim Polres Way Kanan, AKP Andre Try Putra saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (6/10/2022).

1. Polisi sebut sudah tangkap pelaku

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Terkait detail peristiwa dugaan tindak pidana pembunuhan, termasuk temuan keempat jenazah dicor ke dalam septic tank, Andre masih belum dapat mengungkapkan lebih jauh. Meski demikian ia meyakini pelaku pembunuhan telah diamankan.

"Benar untuk pelaku sudah kita tangkap, mohon beri kami waktu," ungkap Andre.

2. Sudah tak beraktivitas sejak setahun terakhir

Ilustrasi korban (IDN Times/ Mardya Shakti)

Salah satu warga tinggal di tempat kejadian perkara (TKP), Izah mengamini para korban tersebut merupakan anggota keluarga Zainudin, termasuk sang kepala keluarga ikut ditemukan tertanam di dalam tempat pembuangan kotoran tersebut.

Ia pun menyebutkan, satu anggota keluarga itu sudah lama tak terlihat aktivitasnya sejak satu tahun terakhir. Meski demikian, warga tak tahu persis bagaimana peristiwa pembunuhan keji tersebut dapat terungkap.

"Intinya, warga sini kemarin geger karena keluarga itu semuanya ditemukan meninggal. Iya informasinya dibunuh," ungkap dia.

3. Warga mengenal baik keluarga Zainudin

Seorang remaja melintas di pelataran Masjid Tua Al Hilal Katangka, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (12/4/2022). Masjid yang dibangun pada tahun 1603 di masa pemerintahan Raja Gowa XIV I Mangarangi Daeng Manrabbia Sulatan Alauddin tersebut merupakan masjid tertua di Sulawesi Selatan dan menjadi salah satu destinasi wisata religi yang dikunjungi umat muslim saat bulan Ramadhan 1443 H. ANTARA FOTO/Arnas Padda/aww

Lebih lanjut Izah menyampaikan, keseharian keluarga Zainudin dikenal baik dan sering bersosialisasi dengan warga kampung setempat. Selain itu, kepala keluarga juga cukup aktif dalam kegiatan-kegiatan masjid di daerah tersebut.

"Pak Zainudin ini baik orangnya, tidak tahu juga kenapa bisa begitu. Kami juga heran ini satu anggota keluarga tiba-tiba bisa hilang gak ada kabar," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us