Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cegah Kejahatan Malam Hari, Polisi Kawal Pemudik Motor dari Bakauheni

Kegiatan pengawalan pemudik motor dari Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lampung Selatan, IDN Times - Polda Lampung dan jajaran kembali mengawal rombongan pemudik motor keluar dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Mereka nantinya akan diantar secara estafet olah masing-masing Polres untuk menuju daerah asal.

Pantauan IDN Times, Jumat (29/4/2022), para pemudik kendaraan roda dua tersebut memulai titik pengawalan dari Pos Terpadu di Pelabuhan Bakauheni sejak pukul 23.00 WIB. Keberangkatan mereka dipimpin langsung anggota Polisi Lalu Lintas dari Satuan Patroli Jalan Raya (PJR), dengan melibatkan 2 motor dan 1 mobil Patwal.

Pengawalan ini diketahui merupakan kali kedua, setelah sebelumnya kegiatan serupa turut dilakukan pada H-4 Idul Fitri tepatnya Kamis, (28/4/2022) malam.

1. Upaya menjaga Kamseltibcarlantas selama periode mudik Lebaran

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kapolresta Lampung Selatan, AKBP Edwin mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepolisian kepada masyarakat periode mudik Lebaran 2022.Tujuannya, guna menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). 

"Kami melakukan pengawalan dalam menjamin keamanan dan keselamatan para pemudik, dan ini sistemnya dilakukan secara estafet. Kalau tidak dikawal ditakutkan riskan pada tempat-tempat rawan kejahatan," ujarnya usai melepaskan pengawalan.

2. Pengawalan mulai pukul 19.00-05.00 WIB

Kegiatan pengawalan pemudik motor dari Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kepala Satuan (Kasat) PJR Ditlantas Polda Lampung, AKBP Sugeng Suherman Widodo menambahkan, upaya pengawalan para pemudik kendaraan sepeda motor tersebut dilakukan mulai dari 19.00 WIB hingga 05.00 WIB.

"Untuk teknisnya pemotor baru turun (dari pelabuhan) akan dikumpulkan di titik 0 KM akses sebelum masuk tol, lalu bila semuanya sudah terkumpul minimal 30 motor baru kami melanjutkan perjalan," imbuh dia.

Meski demikian, pihaknya juga tidak melarang bila terdapat pemudik berkeinginan melanjutkan perjalanan lebih awal, bila enggan menunggu sesama pengendara sepeda motor lainnya. "Ini sifatnya tidak memaksa, jadi ya boleh-boleh saja kalau memang ingin langsung melanjutkan perjalanan," sambungnya.

3. Pengawalan gratis

Ilustrasi petugas polisi menghalau pemudik. (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Sugeng juga menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan (Sumsel), untuk meneruskan kegiatan pengawal bagi pemudik hendak melintasi wilayah hukum setempat.

"Jangan kahwatir, pengawalan ini tidak ada sepeserpun dipungut biaya alias gratis. Jadi, pemudik perlu takut untuk mengeluarkan embel-embel biaya apapun," ucap dia.

4. Pemudik motor apresiasi langkah kepolisian

Kegiatan pengawalan pemudik motor dari Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Pemudik daerah tujuan Kabupaten Way Kanan, Saipul sangat menyambut positif kegiatan pengawalan tersebut sekaligus mengapresiasi jajaran Polda Lampung telah meluangkan waktu bagi sesama pemudik sepeda motor.

Ia berharap, kegiatan serupa dapat berlangsung setiap tahun selama periode mudik Lebaran, demi menjaga keamanan dan keselamatan maysarakat terbebas dari aksi kriminalitas jalanan.

"Terima kasih untuk pak polisi sudah mau mengawal para pemudik motor dan terus berupaya mengurangi tindak kejahatan," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us