Buruh Pabrik Tepung di Lampung Tengah Tewas Terlindas Alat Berat

- Korban buruh pabrik tepung tewas tertabrak loader di area Pabrik Bukit Kencana Mas.
- Polisi melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan koordinasi dengan manajemen PT BX.
- Kecelakaan kerja sedang dalam penyelidikan untuk memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian.
Lampung Tengah, IDN Times - Satu buruh pabrik tepung tapioka di Kabupaten Lampung Tengah tewas akibat kecelakaan kerja di area Pabrik Bukit Kencana Mas (BKM) atau PT BX, Kampung Sukajadi, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Rabu (22/10/2025). Korban bernama Sri Joko Susilo (49) warga Kampung Bumi Raharjo, Kecamatan Bumi Ratu Nuban.
Ia meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan loader dikendarai rekan kerjanya sekitar pukul 14.45 WIB.
"Benar, korban pekerja di Pabrik Bukit Kencana Mas. Hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, korban tertabrak kendaraan loader saat sedang mendorong angkong berisi tepung tapioka menuju gudang,” ujar Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Devrat Aolia Arfan, Sabtu (25/10/2025).
1. Korban terlindas kendaraan area pabrik

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Devrat mengungkapkan, peristiwa ini terjadi saat korban berjalan membawa angkong di area produksi. Di waktu bersamaan, loader dikendarai Purnomo melintas dari arah berlawanan dan menabrak korban dari depan.
“Korban sempat terjatuh dan kemudian terlindas roda depan kendaraan tersebut. Pengemudi segera menghentikan loader dan berupaya menolong korban,” katanya.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka parah dievakuasi oleh petugas kepolisian bersama tenaga medis dari Puskesmas Wates. Kemudian dirujuk ke RS Demang Sepulau Raya. "Meski sempat mendapatkan tindakan medis, korban tidak dapat diselamatkan," lanjut dia.
2. Polisi lakukan pemeriksaan saksi-saksi

Merespons peristiwa kecelakaan kerja ini, Polsek Bumi Ratu Nuban bersama tim Inafis Polres Lampung Tengah langsung mendatangi lokasi kejadian, guna melakukan olah TKP. Termasuk mengamankan lokasi kejadian di area pabrik, dan memeriksa sejumlah saksi hingga pengemudi loader.
“Kami telah memeriksa dua saksi pekerja dan mengamankan pengemudi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kami masih mendalami kecelakaan kerja ini," jelas Devrat.
3. Koordinasi dengan pihak perusahaan

Devrat menambahkan, kepolisian kini masih berkoordinasi dengan manajemen PT BX untuk menyelidiki lebih lanjut dugaan kecelakaan kerja di perusahaan setempat.
“Perusahaan sudah mendatangi rumah duka dan melakukan komunikasi dengan pihak keluarga. Namun proses hukum tetap berjalan untuk memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian,” tegas kasatreskrim.


















