Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bakal Keluarkan Rekomendasi, Disperkim Kaji Lokasi Lift Jatuh Az Zahra

Disperkim Bandar Lampung mengecek lokasi insiden lift barang jatuh tewaskan 7 korban meninggal, Selasa (11/7/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Bandar Lampung mengkaji dan mengecek lokasi insiden kecelakaan kerja lift barang jatuh di lingkungan pendidikan Sekolah Az Zahra, Selasa (11/72023).

Kepala Disperkim Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto mengatakan, pengecekan dimaksudkan guna menelusuri kepemilikan persetujuan bangunan gedung (PBG) dan sertifikat kelayakan gedung pada fasilitas telah merenggut 7 korban jiwa dan 2 korban luka-luka parah.

"Kita membawa tim tengah ahli dari Perkim untuk mengkajinya, baik PBG maupun kelayakan fungsi bangunannya," ujarnya usai meninjau lokasi kejadian.

1. Pengecekan meliputi kelayakan fasilitas dan legalitas gedung

Penampakan Sekolah Az Zahra, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Berdasarkan hasil peninjauan, Yusnadi menyampaikan, pihak masih membutuhkan waktu pengkajian dan belum bisa membeberkan hasil pengecekan dan penelusuran dalam insiden melibatkan para pekerja bangunan tersebut.

"Sekarang belum bisa disimpulkan, karena sedang melihat teknisnya. Butuh waktu satu dua hari ini, nanti kita sampaikan," imbuhnya.

Dijelaskan, pengecekan meliputi seluruh kelayakan fasilitas pada gedung setempat. Termasuk kelegalan menyangkut perizinan. "Nanti setelah ini ada kajiannya dan rekomendasinya ke pihak Az Zahra," lanjut dia.

2. Disperkim akan keluarkan hasil rekomendasi

Kepala Disperkim Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto saat meninjau Sekolah Az Zahra, Selasa (11/7/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Pascahasil pengkajian dikantongi Disperkim Bandar Lampung, Yusnadi menambahkan, pihak sekolah swasta kenamaan tesebut wajib menerima apapun hasil rekomendasi dari pemerintah kota setempat.

Merujuk rekomendasi itu, Pemkot Bandar Lampung juga tidak menutup kemungkinan bakal memanggil dan mengundang pihak Yayasan Fatimah Az Zahra Lampung maupun pengelolaan Sekolah Az Zahra.

"Ya, kajian keluar akan dipanggil pihak sekolahnya, harus kooperatif. Nanti kita sampaikan ke publik," ujarnya.

3. Yayasan dan sekolah akan kooperatif dan terbuka

Penampakan gendung TK dan SD Az Zahra, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Menyikapi pengecekan dan pengkajian tersebut, Ketua Yayasan Fatimah Az Zahra Lampung, M Soleh Suaedi menyebutkan, pihaknya menyambut positif langkah-langkah tengah ditempuh Pemkot Bandar Lampung, serta akan berkomitmen kooperatif dan terbuka.

"Kita pastikan kooperatif. Kita juga mohon dibimbing dan dibina, diarahkan terkait apa-apa yang menjadi keharusan dari pihak sekolah," imbuhnya.

Termasuk menyangkut ihwal rekomendasi dari pemkot nanti, yayasan maupun pengelola sekolah setempat akan menerima secara lapang dada. "Sebelumnya gedung ini sudah diajukan PBG, tapi terkait kelayakan bangunan biar pihak berwenang yang menilai. Lita akan ikut tiap prosesnya," tandas Soleh.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us