Kian Lesu! Nilai Tukar Petani Lampung Juli 2025 Turun 2,46 Persen

- Nilai Tukar Petani (NTP) Lampung Juli 2025 turun 2,46 persen
- Beberapa subsektor NTP turun dalam, sementara perikanan tangkap dan tanaman pangan naik
- NTP Juli 2025 menambah daftar fluktuasi, NTUP juga turun 2,13 persen
Bandar Lampung, IDN Times - Nilai Tukar Petani (NTP) Lampung Juli 2025 sebesar 125,15 atau kembali turun 2,46 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan ini melanjutkan tren NTP melorot di Juni 2025 turun 1,78 persen.
Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, M Ilham Salam mengatakan, penurunan NTP Juli 2025 disebabkan indeks harga diterima petani (It) senilai 2,07 persen. Sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) justru naik 0,41 persen.
“Kenaikan Ib terjadi karena naiknya indeks konsumsi rumah tangga (IKRT) 0,54 persen dan indeks biaya produksi serta penambahan barang modal (IBPPBM) naik 0,07 persen,” ujarnya melalui penyampaian rilis statistik, Jumat (1/8/2025).
1. Sejumlah subsektor turun cukup dalam

Ilham merincikan, NTP Provinsi Lampung Juli 2025 masing-masing subsektor meliputi tanaman pangan (NTP-P) diangka 105,25; tanaman hortikultura (NTP-H) 123,50, dan tanaman perkebunan rakyat (NTP-Pr) 156,88.
Kemudian peternakan (NTP-Pt) 98,88, perikanan tangkap 113,56 dan perikanan budidaya 96,17. Menurutnya, beberapa indikator subsektor tersebut turun cukup dalam.
“Jika dilihat per subsektor, terutama subsektor tanaman perkebunan rakyat turun 6,15 persen, subsektor peternakan turun 0,66 persen, dan subsektor perikanan budidaya turun 0,43 persen,” ucapnya.
2. Subsektor perikanan tangkap dan tanaman pangan naik

Masih dari catatan NTP Lampung pada Juli 2025, sejumlah subsektor berhasil naik dibandingkan NTP Juli 2024 meliputi NTP subsektor perikanan tangkap sejumlah 4,54 persen, diikuti NTP subsektor tanaman pangan sebesar 1,77 persen.
"Subsektor perikanan tangkap naik 1,50 persen dan tanaman pangan naik 1,89 persen," beber Ilham.
3. NTP Juli 2025 menambah daftar fluktuasi

Ilham menambahkan, BPS Provinsi Lampung juga mencatat nilai tukar usaha petani (NTUP) pada Juli 2025 turun 2,13 persen. Menurutnya, penurunan ini dipicu It turun 2,07 persen, sementara indeks BPPBM naik tipis 0,07 persen.
Merujuk semester pertama 2025, Januari NTP Lampung naik 2,38 persen, Februari naik (1,91 persen), Maret turun (1,06 persen), April turun (3,95 persen), Mei naik (2,14 persen), Juni turun (1,78 persen), dan Juli turun (2,46 persen).
"Tren penurunan NTP pada Juli di tahun ini semakin menambah daftar fluktuasi yang terjadi sepanjang 2025," katanya.