Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Harus Dihindari biar Sepeda Listrik Gak Cepat Rusak

ilustrasi sepeda listrik (pexels.com/G-FORCE Bike)
ilustrasi sepeda listrik (pexels.com/G-FORCE Bike)
Intinya sih...
  • Saat ini sepeda listrik populer di Indonesia, termasuk di kampung-kampung. Pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian sepeda motor listrik.
  • Jaga kesehatan baterai dengan mengisi sesuai petunjuk produsen dan hindari beban berlebih. Gunakan charger yang sesuai rekomendasi produsen.
  • Gunakan sepeda listrik sesuai batas maksimal beban, jangan gunakan di medan buruk, hindari suhu dan kelembaban ekstrem, serta lakukan perawatan rutin.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat ini sepeda listrik sudah cukup populer di Indonesia. Gak hanya di kota-kota besar, di kampung-kampung pun juga sudah banyak masyarakat yang menggunakan sepeda listrik. Bahkan, pemerintah juga mendukung penggunaan sepeda motor listrik dengan memberikan subsidi bagi masyarakat ingin membeli molis atau motor listrik.

Nah, bagi kamu yang memiliki sepeda listrik atau hendak membeli sepeda listrik, sebaiknya mengetahui cara perawatan dan berbagai hal yang bisa merusak kendaraan ini. Dengan begitu, sepeda listrik kamu bisa lebih awet.

Untuk itu, baca artikel ini sampai tuntas biar kamu bisa menghindari kebiasaan-kebiasaan dapat merusak sepeda listrik. Yuk, langsung simak!

1. Mengisi baterai secara berlebihan atau tidak tepat

ilustrasi sepeda listrik (pexels.com/Erik Mclean)
ilustrasi sepeda listrik (pexels.com/Erik Mclean)

Baterai merupakan salah satu komponen terpenting pada sepeda listrik. Perannya adalah sebagai penyimpan energi listrik yang digunakan untuk menjalankan sepeda ini.

Maka dari itu, kamu wajib menjaga dan merawat kesehatan baterai, serta menghindari beberapa hal yang bisa mengurangi kualitas dan kinerjanya. Kamu harus mengisi baterai sesuai dengan petunjuk produsen dan tidak melebihi batas maksimal atau minimal.

Gunakan charger yang sesuai dengan rekomendasi produsen agar tidak merusak komponen baterai. Jika baterai terlalu penuh atau terlalu kosong, bisa menyebabkan kerusakan, kebocoran, atau bahkan terbakar.

2. Mengangkut barang terlalu berat atau berlebihan

ilustrasi sepeda listrik (pexels.com/Kate Trifo)
ilustrasi sepeda listrik (pexels.com/Kate Trifo)

Menggunakan sepeda listrik untuk mengangkut barang melebihi batas maksimumnya akan menyebabkan berbagai macam kerusakan. Sepeda listrik memiliki batas beban maksimal yang bisa ditanggung oleh rangka, ban, dan motor.

Artinya kamu gak boleh mengngunakan sepeda listrik dengan beban yang berlebihan. Jika kamu mengangkut barang terlalu berat atau berlebihan, hal ini bisa meningkatkan tekanan pada motor dan baterai.

Hal ini bisa mengurangi kecepatan, jarak tempuh, dan daya tahan sepeda listrik. Selain itu, kondisi tersebut juga bisa merusak komponen-komponen lain, seperti rangka, roda, rem, dan lainnya.

3. Mengendarai sepeda listrik di kondisi jalanan tidak mendukung

ilustrasi sepeda listrik (pexels.com/Team EVELO)
ilustrasi sepeda listrik (pexels.com/Team EVELO)

Jangan samakan sepeda listrik dengan sepeda gunung atau sepeda motor biasa yang memilki ketahan lebih kuat dengan medan yang buruk. Sepeda listrik didesain untuk penggunaan santai dan di jalanan yang cenderung datar. Sepeda listrik sebaiknya hanya digunakan di area perkotaan yang memiliki kondisi jalan mulus dan cenderung rata.

Mengendarai sepeda listrik di daerah pegunungan yang banyak memiliki tanjakan dan turunan yang curam bisa membebani motor dan baterai. Hal ini bisa menghabiskan energi lebih cepat dan mengurangi umur baterai.

Selain itu, mengendarai sepeda listrik di jalanan yang berlubang, berbatu, atau berpasir bisa merusak suspensi, ban, dan rangka sepeda listrik kamu.

4. Menyimpan sepeda listrik di tempat panas, lembab atau basah

ilustrasi sepeda listrik (pexels.com/Erik Mclean)
ilustrasi sepeda listrik (pexels.com/Erik Mclean)

Suhu dan kelembaban ekstrem bisa memengaruhi kinerja dan kesehatan baterai sepeda listrik. Jika baterai terpapar panas berlebihan, bisa menyebabkan overheating, kebocoran, atau bahkan meledak.

Jika baterai terpapar kelembaban atau air yang berlebihan, bisa menyebabkan korosi, korsleting, atau kerusakan yang lebih parah. Gak hanya sebatas pada baterai saja. Komponen mesin dan rangka sepeda listrik juga bisa mengalami korosi jika kamu menyimpannya di tempat yang berdebu, panas, atau basah.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu menyimpan sepeda listrik di tempat yang kering, sejuk, dan terlindung dari sinar matahari langsung.

5. Mengabaikan pentingnya perawatan rutin sepeda listrik

ilustrasi sepeda listrik (pexels.com/G-FORCE Bike)
ilustrasi sepeda listrik (pexels.com/G-FORCE Bike)

Selain menghindari empat hal di atas, kamu juga gak boleh mengabaikan pentingnya perawatan rutin pada sepeda listrik. Melakukan pengecekan komponen, melakukan pembersihan, memberikan pelumas, dan memperbaiki kerusakan, adalah hal-hal yang sebaiknya kamu lakukan.

Jika kamu malas, kerusakan-kerusakan kecil pada sepeda listrik akan berkembang menjadi lebih parah. Pada akhirnya, sepeda listrik kamu gak bisa digunakan atau harus mengeluarkan biaya mahal untuk perbaikan.

Guys, pada intinya perawatan yang baik dan kehati-hatian menggunakan sepeda listrik adalah kunci untuk menjaga kinerja dan ketahanannya. Jadi, jangan malas untuk merawat sepeda listrik dan hindari lima hal seperti di atas, ya. Dengan begitu, sepeda listrik kamu akan selalu dalam keadaan prima dan gak gampang rusak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Pembunuh Pasutri di Tanggamus Terungkap! Dipicu Luka Mencurigakan

14 Des 2025, 18:53 WIBNews