Keren! Mahasiswa Unila Juara 2 Word Martial Arts Osul Kurash Korea

Raih skor 235 poin, selisih empat poin dari juara pertama

Bandar Lampung, IDN Times -Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) harumkan nama Indonesia dan Lampung pada kejuaraan bela diri dunia yang diselenggarakan World Martial Arts Mastership Committee secara online.

Julian David dari Jurusan Pendidikan Jasmani FKIP Unila, meraih peringkat ke-2 dunia kelas Mixed Gender Under 35 pada kejuaraan World Martial Arts Osul Kurash Korea 2022, 23 Oktober lalu.

Pada Word Martial Arts Osul Kurash Korea 2022, atlet mewakili Indonesia di antaranya Julian David/Enci Ofrensi (Peringkat 2/Perak kelas Mix Gender Men/Women), Julian David/Bagus Kurniawan (Peringkat 5 kelas Male Under 35), dan Salima/Enci Ofrensi (Peringkat 5 kelas Women Under 35).

Baca Juga: Bupati di Lampung Diduga Ikut Titip Mahasiswa Baru ke Rektor Unila

1. Bangga mewakili Indonesia

Keren! Mahasiswa Unila Juara 2 Word Martial Arts Osul Kurash KoreaMahasiswa Unila juara dua ajang Cabor Kurash Internasional (IDN Times/Istimewa)

Kurash merupakan cabang olahraga (cabor) bela diri tradisional asal Uzbekistan yang telah ada sejak abad 15 masehi. Teknik Kurash menyerupai gulat dan judo namun berbeda pada teknik bantingan dan tidak menggunakan kaitan pada kaki.

Cabor Kurash telah dipertandingkan secara perdana di Indonesia pada kejurnas tahun 2019 lalu usai diresmikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan nama Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi).

“Meski ini bukan pertama kali ikut kejuaraan Kurash, tapi suatu kebanggaan bagi saya bisa mengikuti ajang bela diri internasional, wakili Indonesia,” kata Julian, Kamis (27/10/2022).

2. Raih skor 235 poin, selisih empat poin dari juara pertama

Keren! Mahasiswa Unila Juara 2 Word Martial Arts Osul Kurash KoreaMahasiswa Unila juara dua ajang Cabor Kurash Internasional (IDN Times/Istimewa)

Saat pertandingan, mahasiswa angkatan 2021 itu berpasangan dengan atlet Kurash lainnya dari Lampung, Enci Ofrensi, yang merupakan alumni Universitas Lampung angkatan 2018.

Sesi penilaian dilakukan di Gedung Kurash Jatimulyo, disaksikan para juri via daring dan disiarkan live. Keduanya meraih skor total 235 poin, hanya selisih empat poin dari Taipei, Cina, yang menduduki peringkat pertama, dan dua poin lebih unggul dari Turki yang ada di posisi ke-3.

3. Bersiap ikuti kejuaraan dunia offline di India

Keren! Mahasiswa Unila Juara 2 Word Martial Arts Osul Kurash KoreaAtlet cabang olahraga kurash asal Vietnam, To Thi Trang, bersedih walau meraih emas di SEA Games 2021, karena pada waktu bersamaan ayahnya meninggal. (vietnamplus.vn)

Julian berharap, prestasinya dapat mengharumkan nama Jurusan Pendidikan Jasmani FKIP Unila sekaligus motivasi mahasiswa dan fakultas lainnya di lingkungan Kampus Hijau.

Selain itu, pihak kampus, khususnya dosen, dapat memberi dukungan lebih kepada para atlet sepertinya yang sedang mengikuti berbagai kejuaraan dan mahasiswa berprestasi agar mendapatkan beasiswa.

“Harapannya para dosen juga bisa memberi keringanan tugas untuk mahasiswa yang sedang mengikuti kejuaraan-kejuaraan,” kata peraih medali emas kejuaraan nasional Kurash dan seleksi Sea Games 2022 itu.

Kini Julian tengah bersiap mengikuti kejuaraan dunia akan dilaksanakan secara offline di India pada November 2022 mendatang. Atlet Kurash Lampung itu menargetkan mendapatkan hasil lebih memuaskan dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: Dies Natalis 57 Unila, Plt Rektor: Pengalaman Pahit jadi Pembelajaran

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya