10 Film Terburuk Sylvester Stallone, Terbaru Ada Expend4bles

Film terbaru Sylvester Stallone, Expend4bles akhirnya menapaki layar lebar di seluruh dunia. Film keempat dalam series The Expendables ini ternyata meraup review negatif besar-besaran dari kritikus maupun penonton awam.
Tapi ternyata Expend4bles bukanlah film pertama Stallone yang dicap buruk oleh berbagai kalangan. Dalam situs agregator Rotten Tomatoes, bahkan ada film yang hanya meraup skor 4 persen.
Penilaian ini menjadi salah satu bukti bahwa kemampuan akting seorang aktor bukan satu-satunya kunci keberhasilan suatu film. Lantas, apa saja 10 film terburuk yang pernah dibintangi oleh Sylvester Stallone? Dari film action hingga komedi, langsung simak ulasannya berikut ini, yuk!
1. Dengan skor hanya 4 persen, Reach Me (2014) kisahkan penulis misterius bukunya mengubah kehidupan banyak orang

2. Escape Plan 2: Hades (2018) suguhkan upaya penyelamatan tim elit dari penjara yang tak tertembus. Skornya cuma 7 persen!

3. Seorang perampok harus menghadapi masa lalunya setelah disuntik serum penyembuh amnesia di Backtrace (2018). Menarik, tapi skornya 8 persen

4. Kisah mantan CIA beralih profesi menjadi pembunuh bayaran diceritakan dalam film berskor 10 persen, The Specialist (1994)

5. Stallone berperan sebagai gangster dibingungkan oleh kehidupan anaknya dalam film komedi, Oscar (1991). Skornya cuma 11 persen

6. Berperan sebagai mafia di film berskor 11 persen, Stallone berusaha mengungkap penyebab kematian saudaranya dalam Get Carter (2000)

7. Stallone sebagai bodyguard bekerja sama dengan orang ia lindungi untuk membalas dendam dalam Avenging Angelo (2002). Skornya 13 persen saja!

8. Berawal dari putus cinta dan bergenre action-comedy, Stop! Or My Mom Will Shot (1992) hanya berskor 14 persen, padahal premisnya unik!

9. Stallone akhirnya punya film yang jauh dari baku hantam. Driven (2001) berkisah tentang dunia balapan yang canggih, tapi skornya 14 persen

10. Meskipun bertabur bintang, Expend4bles (2023) dinilai hanya pamer action tanpa eksekusi plot dan CGI yang matang. Skornya pun hanya 16 persen

Kendati dikenal ahli dalam berakting terutama dalam film laga, sebagian besar film yang Stallone bintangi justru mendulang kerugian. Hal ini dilatarbelakangi oleh berbagai hal termasuk jalan cerita yang kacau, CGI yang pas-pasan, hingga sinematografi dieksekusi secara sembarangan.
Terbukti dari 10 film di atas yang meraup kegagalan secara besar-besaran. Padahal deretan film tersebut berpotensi meraih keuntungan. Bakat para pemeran dan krunya pun terbuang sia-sia karena eksekusi kurang matang.