Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cerita Veteran Perang Operasi Katarak Gratis Momentum Hari Pahlawan

WhatsApp Image 2025-11-11 at 4.21.45 PM.jpeg
Para veteran perak menjadi penerima manfaat operasi katarak gratis. (Dok. Telkomsel).
Intinya sih...
  • Veteran penerima manfaat operasi katarak gratis bersyukur dan berharap bisa lebih jelas melihat serta berkumpul lebih banyak waktu dengan keluarga.
  • Para veteran terharu dan menganggap operasi katarak sebagai bentuk ikhtiar untuk tetap sehat dan bermanfaat bagi masyarakat.
  • Program "Sambungkan Senyuman" Telkomsel memberikan bantuan operasi katarak kepada 20 veteran dan keluarga veteran sebagai apresiasi atas jasa mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menurut Survei Kebutaan RAAB Kementerian Kesehatan (2014–2016), prevalensi kebutaan pada populasi usia 50 tahun ke atas mencapai 3 persen. Kasus itu, katarak sebagai penyebab utama (81 persen kasus).

Kehilangan penglihatan berdampak besar terhadap kualitas hidup, mulai dari keterbatasan mobilitas hingga kondisi mental dan sosial. Operasi katarak menjadi satu-satunya solusi efektif, namun kesenjangan antara jumlah pasien dan kapasitas layanan masih tinggi.

Menanggapi kondisi tersebut, “Visi untuk Pahlawan” mendukung Program 100 Visi yang diselenggarakan oleh Bantu.id, Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) Jawa Timur, Lembaga Veteran RI, dan RS Mata Masyarakat Baru. Inisiatif operasi katarak gratis ini diharapkan dapat mengembalikan penglihatan, harapan, dan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan, lansia, dan kelompok rentan, termasuk para veteran yang telah berjasa bagi bangsa.

1. Ini kata veteran penerima manfaat

WhatsApp Image 2025-11-11 at 4.21.45 PM (1).jpeg
Para veteran perak menjadi penerima manfaat operasi katarak gratis. (Dok. Telkomsel).

Soeparman (81), mengabdi selama 40 tahun di TNI Angkatan Laut, menjelaskan bersyukur masih bisa dibantu untuk penanganan medis melalui operasi kaarak. "Semoga setelah operasi bisa lebih jelas melihat dan bisa kumpul lebih banyak waktu sama keluarga,” ujarnya

Terkait semangat perjuangan, ia mengatakan, tidak berhenti meski masa tugas telah usai. Ia menilai, menjadi pahlawan berarti terus berbuat untuk sesama, kapan pun dan di mana pun.

“Jadi pejuang itu gak berhenti di medan perang saja, tapi sampai akhir hayat. Dulu berat ninggalin keluarga, tapi kalau bukan kita yang berjuang, siapa lagi?

2. Para veteran terharu

WhatsApp Image 2025-11-11 at 4.21.44 PM.jpeg
Para veteran perak menjadi penerima manfaat operasi katarak gratis. (Dok. Telkomsel).

Veteran lainnya yakni Mad Sahal Syahroni (66). Ia mendedikasikan 38 tahun hidupnya di TNI Angkatan Laut, menekankan pentingnya menjaga semangat disiplin dan pengabdian meski telah pensiun. Baginya, operasi ini adalah bentuk ikhtiar untuk tetap sehat dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Jadi pahlawan itu harus tetap semangat, disiplin, dan setia pada negara. Dengan operasi katarak ini saya bisa tetap sehat, nggak nyusahin orang, dan mudah-mudahan masih bisa berbuat baik buat masyarakat,” tuturnya.

Setali tiga uang, E. Soekanto (78), yang mengabdi selama 39 tahun di TNI Angkatan Laut, mengaku terharu karena masih ada pihak yang peduli terhadap para veteran di masa tua mereka. Ia berharap program seperti ini dapat menjangkau lebih banyak rekan sejawat yang membutuhkan.

“Saya bahagia masih diingat dan dapat apresiasi. Harapannya, bukan cuma beberapa veteran aja yang dapat bantuan seperti ini. Dengan bisa melihat jelas lagi, kita bisa menikmati masa tua dengan bahagia,” katanya.

3. Rincian penerima manfaat

WhatsApp Image 2025-11-11 at 4.21.46 PM.jpeg
Para veteran perak menjadi penerima manfaat operasi katarak gratis. (Dok. Telkomsel).

VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, menyampaikan, sebanyak 20 penerima manfaat terdiri dari veteran dan keluarga veteran, akan menerima bantuan berupa operasi katarak sebagai bentuk apresiasi atas jasa mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif “Sambungkan Senyuman” Telkomsel November 2025 ini turut membagikan bantuan kepada total 1.000 veteran dan keluarga veteran di seluruh penjuru Indonesia melalui aktivitas “Berbagi Senyuman di Jumat Berkah”. Sambungkan Senyuman adalah inisiatif filantropi Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel yang fokus berbagi kebahagiaan dan harapan untuk hari yang lebih baik dan masa depan gemilang.

“Kami menyadari bahwa apa yang kami lakukan hanyalah langkah kecil dibandingkan pengorbanan besar para pahlawan. Semoga bantuan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan mereka tidak akan pernah kami lupakan. Ke depan, Telkomsel akan terus berupaya menghadirkan manfaat yang nyata bagi kehidupan masyarakat, menyambungkan senyuman kapan pun dan di mana pun kami berada,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/11/2025).

4. “Merdeka” beraktivitas sehari-hari dengan penglihatan lebih baik

WhatsApp Image 2025-11-11 at 4.21.43 PM.jpeg
Para veteran perak menjadi penerima manfaat operasi katarak gratis. (Dok. Telkomsel).

Fahmi menjelaskan, meski penglihatan terganggu akibat katarak, semangat dan harapan penerima manfaat akan persatuan dan kedaulatan bangsa tidak pernah surut. Dengan program Visi untuk Indonesia, diharapkan mereka dapat kembali “merdeka” beraktivitas sehari-hari dengan penglihatan yang lebih baik.

Setelah Seremoni Penyerahan Bantuan Simbolis di Surabaya pada Senin, 10 November 2025, persiapan dan operasi katarak akan berlangsung di RS Mata Masyarakat Baru Surabaya, dengan tahapan berikut:

  • 15 November 2025 – Screening Penerima Manfaat
  • 22 November 2025 – Operasi Katarak
  • 23 November 2025 – Pemeriksaan Pasca Operasi
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest Life Lampung

See More

Cerita Veteran Perang Operasi Katarak Gratis Momentum Hari Pahlawan

12 Nov 2025, 06:01 WIBLife