7 Detektif Cewek Terbaik di Anime, Jenius Saat Pecahkan Kasus!

Dikenal sebagai Mayor, Makoto Kusanagi adalah detektif ikonik tahun 90-an membuka jalan bagi para pemimpin wanita untuk berkembang dalam genre detektif. Sebagai pemimpin regu cybernetic di divisi Pasukan Bela Diri Darat Jepang, Makoto adalah seorang detektif jenius dengan kecantikan dan kekuatan.

Meskipun karakter Makoto Kusanagi berbeda dalam film Ghost in the Shell asli dan serial Stand Alone Complex, kepribadiannya yang menonjol dan kehadirannya yang berwibawa tetap sama di semua versi. Karakterisasi yang berbeda dan kepribadian menarik, Makoto Kusanagi bisa dibilang merupakan aspek paling menarik dari franchise Ghost in the Shell.

Meskipun awalnya pemalu dan pendiam, Akane akhirnya menjalani perannya yang sarat keputusasaan dalam memimpin pasukan di dunia distopia penuh dengan kejahatan dan ketidaksesuaian. Ada banyak detektif wanita dalam dunia anime. Namun Akane menonjol karena perkembangannya dari seorang rekrutan yang naif menjadi seorang inspektur percaya diri dan tegas.

Premis Psycho-Pass sangat distopia, dan satu-satunya aspek kemanusiaan dari pertunjukan ini adalah Akane sendiri, saat dia mempertanyakan dilema moral yang dia saksikan di lingkungan sekitarnya.

Berlatar belakang Eropa di masa lalu, Undead Girl Murder Farce adalah serial misteri menarik. Anime ini mengisahkan sosok Aya Rindo, detektif dengan umur abadi melakukan perjalanan untuk menemukan tubuhnya yang dicuri.

Penampilan Aya sama uniknya dengan kepribadiannya, karena dia hanyalah sebuah kepala terpenggal yang bisa berbicara.  Aya pergi ke mana-mana dengan kepala yang dimasukan ke sangkar dan dibawa oleh sang asisten.

Kemampuan Aya dalam memecahkan kasus juga masuk ke dalam level jenius. Teka-teki pembunuhan dan misteri yang ia temukan selalu berhasil ia pecahkan.

Kebanyakan detektif menjadi penyelidik karena kemampuan deduksi mereka yang sangat baik, namun lain halnya dengan Sakurako Kujou cukup unik. Kecintaannya pada tulang, manusia atau hewan, membawanya ke tengah-tengah TKP saat dia menyelidiki sisa-sisa pembunuhan.

Kecintaan Sakurako pada osteologi (studi tentang tulang) membuat karakternya cukup baru. Penggunaan pengetahuan kerangka secara kreatif adalah aspek menarik lainnya dari karakternya.

Meskipun investigasinya di anime ini mungkin bukan yang paling penuh aksi dalam genre detektif. Namun investigasi tersebut tentu saja menghasilkan penyelesain misteri kejahatan yang menarik.

Penampilan seperti boneka dan pesona Victoria, Victorique de Blois adalah karakter yang diselimuti misteri. Namun, ada satu hal yang jelas tentang dirinya, yakni kecintaannya pada pemecahan misteri dan pertemuan supernatural.

Victorique adalah perwujudan arketipe tsundere dengan kehadiran dunia lain, meskipun sisi kemanusiaannya bersinar dalam beberapa momen menyentuh hati bersama Kazuya. Ia mungkin bukan seorang detektif dalam pengertian tradisional, namun upaya pemecahan misteri Victorique menjadikannya sebagai seorang detektif yang layak diperhitungkan.

Menyebut dirinya "Detektif Hebat", Siesta adalah pemeran utama The Detective Is Already Dead. Meski memproklamirkan dirinya sendiri, julukannya bukan sekadar gelar seremonial, karena ia memiliki kecerdasan dan akal jenius untuk mendukung klaim tersebut.

Namun, Siesta bukan hanya seorang banyak akal, ia juga jago bertahan dalam pertarungan dengan kemampuan fisiknya yang tinggi. Meskipun kehidupan Seista berakhir sebelum waktunya, dia memiliki pengaruh signifikan terhadap rekan detektifnya, Kimizuka dan karakter seri lainnya.

Sebagai mediator antara yokai dan manusia, Kotoko Iwanaga memiliki peran khusus di dunia In/Spectre. Dianggap sebagai “Dewi Kebijaksanaan” oleh yokai, Kotoko ditugaskan untuk menyelesaikan segala masalah supernatural yang mengancam keseimbangan antara dua alam.

Meskipun ia dijuluki Dewi Kebijaksanaan, Kotoko sering bertindak tidak dewasa dan egois. Namun, dia menutupi sifat tidak menyenangkan ini dengan pekerjaan detektifnya dan solusi cerdik untuk setiap masalah dan misteri yang muncul antara yokai dan manusia.

Para detektif perempuan di anime juga memiliki skill yang mumpuni. Mulai dari sosok Aya Rindo, Siesta, hingga Akane Tsumenori. Selain jenius, para detektif ini juga memiliki kepribadian unik, seperti terobsesi dengan tulang, hingga tak memiliki badan.