Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Alur Cerita One Piece Lebih Detail dan Seru di Versi Manga 

Luffy dan Kru Topi Jerami (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)
Intinya sih...
  • Shanks muncul kembali dalam manga One Piece di chapter 1.055, mengusir Ryokugyu dengan intensitas yang lebih terasa daripada versi anime.
  • Arc Arlong Park menampilkan latar belakang Nami secara detail, dengan momen emosional ketika Nami menusuk lengannya yang bertato lambang Arlong.
  • Manga mampu menampilkan kilas balik dan tragedi karakter seperti Trafalgar D. Water Law dan Corazon dengan alur dan intensitas emosional yang lebih baik daripada versi anime.

Sejak pertama kali terbit pada 1997, One Piece telah memikat penggemar di seluruh dunia dengan kisah petualangan Monkey D. Luffy dalam perjalanannya menjadi Raja Bajak Laut. One Piece merupakan salah satu anime dan manga paling populer dikenal dengan pengembangan karakter mendalam dan alur cerita menarik penuh aksi seru.

Meskipun Toei Animation telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menghidupkan dunia One Piece ke dalam bentuk anime, tetap saja ada beberapa momen dalam cerita terasa lebih berkesan dalam manga karya Eiichiro Oda. Ritme penyeritaan anime seringkali berbeda dengan manga.

Kepiawaian Oda dalam bercerita membuat banyak momen emosional dan menyentuh di One Piece terasa lebih hidup dalam versi manga. Berikut sepuluh alur cerita One Piece lebih detail dan seru di versi manga 

1. Kemunculan kembali Shanks lebih berkesan dalam manga

Shanks karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Shanks adalah salah satu karakter paling populer di One Piece, meskipun kemunculannya dalam cerita terbilang jarang. Shanks memiliki pengaruh besar terhadap Luffy muda untuk menjadi bajak laut dan para penggemar selalu antusias menantikan kemunculannya. Dalam chapter 1.055, Shanks muncul kembali dan mengusir Ryokugyu.

Momen ini terasa lebih intens dalam panel manga. Oda dengan brilian memberikan petunjuk mengenai pertemuan antara Shanks dan Luffy tanpa menampilkan interaksi langsung di antara mereka. Ketika Luffy dan kru Topi Jerami merasakan pertarungan antara Shanks dan Ryokugyu, mereka menyadari betapa kuatnya sosok bajak laut tersebut tanpa mengetahui itu adalah Shanks. Meskipun demikian, Luffy memiliki firasat bajak laut yang kuat itu adalah mentornya.

2. Kehancuran Nami lebih emosional dalam manga

cuplikan arc arlong park (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Arc Arlong Park mengungkap latar belakang Nami secara detail, baik dalam manga maupun anime. Namun anime menambahkan beberapa adegan pengisi yang justru mengurangi intensitas emosional yang dibangun dengan sempurna dalam manga.

Arc ini mengisahkan masa lalu Nami ketika ia masih kecil, di mana kedatangan Arlong menyebabkan kematian ibunya di depan matanya. Salah satu momen paling emosional dalam cerita ini semakin kuat berkat gambar Oda yang tajam dalam manga yaitu ketika Nami menusuk lengannya yang bertato lambang Arlong.

Hal ini mendorong Luffy untuk mempercayakan Topi Jerami ikoniknya kepada Nami sebagai tanda penerimaan. Perkembangan karakter Nami dalam arc ini tersaji dengan sangat baik. Pada saat Luffy mengalahkan Arlong, Nami pun siap untuk bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami sebagai navigator.

3. Kisah masa lalu Law yang tragis

Trafalgar Law karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Shounen Jump, Toei Animation/One Piece)

Arc Dressrosa dalam One Piece menyajikan banyak kilas balik dan mengungkap latar belakang beberapa karakter. Namun manga mampu menampilkan bagian-bagian ini dengan alur dan intensitas emosional lebih baik, terutama mengenai karakter Trafalgar D Water Law.

Corazon dan Law memiliki masa lalu yang sangat kompleks dan manga menyajikan kisah mereka secara lebih ringkas dan efektif dalam menonjolkan tragedi yang terjadi. Hubungan Law dengan Corazon penuh dengan liku-liku, tetapi mereka akhirnya berdamai saat Corazon sekarat.

Corazon mengungkapkan cintanya kepada Law, dan Law sangat berduka ketika Corazon dibunuh oleh Doflamingo. Untuk menepati janjinya, Law menghormati permintaan terakhir Corazon dan meninggalkan Bajak Laut Donquixote dan memulai misi balas dendamnya.

4. Perlawanan terakhir Whitebeard yang heroik dalam manga

Whitebeard karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Shounen Jump, Toei Animation/One Piece)

Salah satu momen paling berkesan dalam manga One Piece adalah perlawanan terakhir Whitebeard di Marineford. Edward Newgate merupakan salah satu bajak laut paling terkenal di dunia One Piece, yang selama ini dianggap sebagai orang yang paling berpeluang untuk menemukan harta karun One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut berikutnya.

Konfrontasi epik antara Whitebeard dan bajak laut keji Blackbeard dalam chapter 576 berakhir dengan momen memilukan ketika Whitebeard meminta maaf kepada para putranya karena meninggalkan mereka untuk menghadapi Blackbeard sebelum akhirnya berpisah untuk selamanya.

Narator kemudian menyebutkan semua luka yang diderita Whitebeard dalam pertempuran tersebut. Karya seni Oda dengan sempurna menangkap sosok Whitebeard yang tegar saat ia mati dalam posisi berdiri, menunjukkan bahwa ia tidak pernah mundur dari pertempuran apa pun.

5. Sabo mengenang kembali masa lalunya di Dressrosa

Sabo di arc dressrosa (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)
Sabo di arc dressrosa (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Sabo adalah kepala staf Tentara Revolusi dan saudara angkat dari Monkey D Luffy dan Portgas D Ace. Sewaktu kecil, ia melarikan diri dan bercita-cita menjadi bajak laut sebelum akhirnya kehilangan ingatannya.

Sepuluh tahun kemudian amnesia yang dialaminya berangsur-angsur hilang dan ingatannya akan masa lalu kembali di chapter 794 ketika ia mengetahui kematian saudaranya, Ace.

Pertemuan antara Sabo dan Luffy dalam kilas balik di manga disajikan dengan sangat baik, menjaga intensitas emosional yang tinggi saat kedua bersaudara itu bersatu kembali. Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika Sabo meminta izin kepada Luffy untuk memakan Buah Iblis Mera Mera no Mi milik Ace dan Luffy dengan senang hati menyetujuinya. Hal ini memungkinkan Sabo untuk melanjutkan warisan kekuatan api milik Ace.

6. Sanji meninggalkan Zeff dan Baratie

default-image.png
Default Image IDN

Sebelum menjadi koki Bajak Laut Topi Jerami, Sanji adalah sous chef di Baratie sebuah restoran terapung yang dikelola oleh Zeff mantan kapten Bajak Laut Masak. Zeff merupakan mentor sekaligus ayah angkat Sanji. Ia menyelamatkan Sanji ketika mereka terdampar bersama di pulau tak berpenghuni selama berbulan-bulan.

Ketika Sanji akhirnya memutuskan untuk menjadi koki Luffy dan meninggalkan Baratie di chapter 68, manga menyajikan momen singkat namun menyentuh yang menunjukkan kedalaman karakter Sanji. Ikatan antara Zeff dan Sanji sangat penting bagi perkembangan karakter Sanji.

Zeff bahkan rela mengorbankan kakinya demi Sanji. Perpisahan mereka yang penuh haru merupakan momen sangat emosional. Sanji berlutut dan menangis di hadapan Zeff. Sang kepala koki yang biasanya keras kepada Sanji juga tidak mampu membendung air matanya dan mengucapkan selamat tinggal dengan penuh harapan agar Sanji menjaga dirinya baik-baik.

7. Eksekusi Ace lebih dramatis dalam manga

default-image.png
Default Image IDN

Salah satu kematian paling berdampak dalam cerita One Piece adalah eksekusi Portgas D. Ace. Penangkapan, eksekusi, dan kematian Ace merupakan momen-momen yang sangat menegangkan dalam arc Marineford, baik dalam manga maupun anime.

Namun, manga berhasil menyampaikan beban emosional dari kematian Ace dengan lebih kuat. Ketika cerita mencapai klimaksnya dengan Akainu yang memberikan pukulan mematikan kepada Ace di chapter 573. Gambar Oda sangat detail dan hidup bahkan melampaui detail yang ditampilkan dalam anime pada salah satu momen paling penting dalam cerita.

8. Zoro menyerap rasa sakit Luffy di Thriller Bark

default-image.png
Default Image IDN

Zoro melakukan pengorbanan yang mengejutkan demi Luffy ketika ia menyelamatkan nyawa kaptennya selama arc Thriller Bark. Bartholomew Kuma menghantam Luffy dengan pukulan yang dahsyat dan hendak menangkapnya ketika Zoro muncul dan mencegahnya.

Kuma menawarkan sebuah kesepakatan kepada Zoro: ia akan melepaskan Luffy jika Zoro bersedia menggantikan Luffy dan menanggung semua rasa sakit yang dialami Luffy selama berada di Thriller Bark.

Momen ini sangat indah dan menunjukkan kesetiaan Zoro yang tak tergoyahkan kepada Luffy dan kru Topi Jerami. Pendekar pedang yang penuh harga diri ini bahkan rela mati demi menyelamatkan kaptennya.

Kesederhanaan panel yang menampilkan Zoro setelah ia menyerap rasa sakit Luffy sangat mencolok dalam manga, menjadikannya salah satu momen paling berkesan dari arc tersebut.

9. Usopp dan Luffy bertarung demi Going Merry

default-image.png
Default Image IDN

Saga Water 7 dalam One Piece menampilkan peristiwa yang tak terbayangkan: salah satu anggota setia Bajak Laut Topi Jerami yaitu Usopp harus berduel melawan Luffy dalam pertarungan yang penuh emosi. Sepanjang arc ini, Luffy dan Usopp berselisih pendapat mengenai nasib kapal mereka, Going Merry. Manga berhasil menggambarkan dengan sempurna konflik batin yang dialami kedua karakter tersebut.

Dalam chapter 332, Luffy dan Usopp akhirnya bertarung. Usopp yakin bahwa ia telah cukup lama mengamati Luffy sehingga ia tahu cara untuk mengalahkannya. Pertarungan mereka mengejutkan anggota Topi Jerami lainnya bahkan kapal Going Merry sendiri yang terlihat meneteskan air seolah-olah menangis.

Momen selanjutnya dalam arc ini, ketika kru Topi Jerami melepaskan Going Merry dan memberikannya pemakaman layaknya pemakaman Viking, juga penuh dengan emosi dan terasa lebih menyentuh dalam manga.

10. Luffy membakar bendera Pemerintah Dunia demi Nico Robin

default-image.png
Default Image IDN

Kisah masa lalu Nico Robin dalam One Piece dipenuhi dengan tragedi. Pemerintah Dunia terus memburunya sejak ia masih kecil. Hidup sebagai buronan membuat Robin depresi dan hampir menyerah pada kehidupan.

Dalam arc Enies Lobby, Luffy mengetahui masa lalu Robin yang kelam dan tidak ingin membiarkannya terus melarikan diri dari Pemerintah Dunia. Sebagai bentuk perlawanan, Luffy memerintahkan bendera Pemerintah Dunia untuk ditembak jatuh dan dibakar.

Momen ini terasa sangat tajam dan cepat dalam manga. Perang yang dikobarkan Luffy terhadap Pemerintah Dunia memiliki dampak jangka panjang dalam cerita. Robin sangat tersentuh oleh tindakan Luffy sehingga ia berseru ia ingin hidup. Tidak lama kemudian, ia bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami sebagai arkeolog.

Menampilkan momen-momen penting seperti kemunculan Shanks, pertarungan Luffy melawan Usopp, hingga kematian Ace dengan lebih detail dan emosional, manga One Piece mampu memberikan pengalaman membaca yang lebih bermakna. Jadi, jika kamu ingin menyelami lebih dalam ke dunia One Piece dan merasakan setiap detail cerita dengan intens, jangan ragu untuk membaca versi manganya

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
jajang nurjaman
Editorjajang nurjaman
Follow Us