Selamat! Unila Satu dari Empat Kampus Pemenang Program Genera-Z BCA

- Tim Unila terpilih sebagai pemenang program Genera-Z Berbakti BCA
- Program ini mengajak generasi muda untuk berkontribusi langsung mengembangkan desa wisata di Indonesia
- EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyambut baik keempat kelompok pemenang Genera-Z Berbakti
Tim Universitas Lampung terpilih satu dari empat kampus pemenang program Genera-Z Berbakti digelar PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Untuk itu, Unila bersiap untuk mengimplementasikan gagasan inovatif mereka di Desa Bakti BCA.
Tim Unila berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka. Kampus ini akan mengimplementasikan gagasan selama kurang lebih satu bulan dengan alokasi penempatan Desa Wisata Teluk Kiluan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
1. Ini program diusung Unila

Tim Unila menghadirkan pendekatan berbasis teknologi bertajuk “Smart Reef Initiative: Optimalisasi IoT untuk Pemetaan Terumbu Karang Buatan sebagai Sistem Peringatan Dini Tsunami di Desa Teluk Kiluan.” Melalui inisiatif ini, Tim Unila akan berupaya memanfaatkan teknologi IoT untuk mendukung sistem peringatan dini tsunami, dengan menggunakan terumbu karang buatan sebagai bagian dari infrastruktur pemantauan bawah laut.
Selain Unila, pemenang lainnya tim dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Tim perwakilan UI membawa program “SAVANA: Sustainable Action for Village, Agriculture, Nature, and Health” di Desa Wisata Edelweiss Wonokitri. Kelompok ini akan melakukan kegiatan edukasi di alam terbuka yang memadukan pembelajaran dengan ekosistem pegunungan, pengelolaan sampah, dan penerapan gaya hidup sehat bagi anak-anak usia sekolah. Mereka juga merancang workshop pembuatan pestisida dan pupuk organik, bioplastik, serta pelatihan bahasa Inggris untuk warga.
Kelompok UNSRAT memiliki tiga program utama untuk diterapkan di Desa Wisata Pulau Derawan melalui tema “Derawan Sehat, Derawan Hebat: Bakti Nyata untuk Negeri”. Program pertama yaitu Bakti Mengalir, berfokus pada edukasi sanitasi dan penerapan sistem filtrasi air bersih menggunakan filter keramik dan UV Sterilizer. Program kedua, Bakti untuk Bumi, menargetkan inovasi pemilahan sampah berbasis Internet of Things (IoT), pembuatan biogas satu tahap, serta produksi arang briket dari limbah serabut kelapa dan plastik. Terakhir, program Bakti Cilik menjangkau anak-anak dan keluarga melalui penyuluhan stunting, game edukatif digital, pemantauan gizi dan imunisasi, serta demonstrasi memasak MPASI.
Tim UGM membawa tema “Optimalisasi Pengembangan Wisata Berbasis Digital dan Pusat Budaya Melayu melalui Peningkatan Kualitas SDM: Dari Realitas Menuju Koneksi Virtual di Desa Wisata Dayun.” Kelompok ini merancang program pelatihan digital marketing dan storytelling budaya untuk mendorong pengembangan pariwisata, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal di desa tersebut. Tim UGM juga akan membuat festival budaya di lokasi kegiatan mereka.
2. Berkontribusi langsung mengembangkan desa wisata

Program Genera-Z Berbakti mengajak generasi muda untuk berkontribusi langsung mengembangkan desa wisata di Indonesia, dengan menerapkan keterampilan akademis yang dimiliki. Mengusung konsep call for proposal, program ini menghimpun lebih dari 250 proposal dari 98 perguruan tinggi negeri maupun swasta, baik di dalam maupun luar negeri.
Dari jumlah tersebut, delapan kelompok mahasiswa terpilih untuk mengikuti fase penjurian di hadapan tiga panelis, yakni Duta Bakti BCA Nicholas Saputra; Aktris, Produser, & Pengusaha Happy Salma, serta Ilmuwan & Pencetus Metode GASING Prof. Yohanes Surya. Proses penjurian dapat disaksikan melalui tautan bca.id/genzjuara.
Sebelum berangkat ke daerah tujuan, seluruh tim pemenang akan mengikuti sesi bootcamp untuk mendapatkan pembekalan dari Bakti BCA. Pada akhir periode, para peserta wajib menyerahkan laporan kegiatannya untuk memastikan keberlanjutan setelah Genera-Z Berbakti berakhir.
3. Aspirasi dari generasi muda merupakan sumber gagasan segar dan inovatif

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengucapkan selamat kepada empat kelompok yang lolos dari tahap penjurian Genera-Z Berbakti. BCA merasa terhormat dapat mendampingi para mahasiswa hebat melewati berbagai tahap seleksi dan penjurian yang ketat.
"Semangat mereka mencerminkan bahwa generasi muda saat ini tidak hanya memiliki kepedulian sosial tinggi, tetapi juga kemauan kuat untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Kami siap mendampingi empat kelompok terpilih menerapkan ide-ide mereka secara langsung di desa binaan Bakti BCA,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (30/6/2025).
Hera menambahkan, melalui program Genera-Z Berbakti, BCA berupaya menghadirkan ruang kolaborasi antara perusahaan, mahasiswa, perguruan tinggi, dan Desa Bakti BCA beserta semua komunitas dan ekosistem yang ada di dalamnya untuk melakukan berbagai inisiatif pengembangan masyarakat. Aspirasi dari generasi muda merupakan sumber gagasan segar dan inovatif.
Berbagai ide dan solusi dari keempat kelompok pemenang Genera-Z Berbakti diharapkan dapat memperkuat upaya Bakti BCA mendukung pengembangan berkelanjutan desa-desa binaan di berbagai daerah. "Keterlibatan generasi muda dalam program ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik,” jelas Hera.