Melongok Summary Project AIESEC Unila, Digelar Hampir Sebulan!

Proyek sosial mengusung isu lingkungan dan pendidikan

Bandar Lampung, IDN Times - AIESEC in Universitas Lampung (Unila) sukses menggelar Summary Project: Mahidana 8.0  & Widyawiyata 8.0. Kegiatan ini berlangsung selama hampir satu bulan penuh 2- 29 Agustus 2021.

Summary Project merupakan proyek sosial mengusung isu lingkungan dan pendidikan. Fokus proyek sosial ini berdasarkan Sustainable Development Program (SDGs) Nomor 4 (Widyawiyata) dan Nomor 12 (Mahidana).

Pada tahun ini, Summary mengusung tagline #YOUthInAction, sebuah proyek sosial para pemuda bisa dilakukan dengan mudah dan cara menyenangkan. Peserta untuk proyek ini dikhususkan bagi para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) baru saja lulus dan mahasiswa.

Berikut IDN Times rangkum program dihelat AIESEC Unila itu. Check this out

Baca Juga: Cerita Mahasiswa Unila Gagas Gedung Ramah Lingkungan

1. Kegiatan dibagi dua sesi

Melongok Summary Project AIESEC Unila, Digelar Hampir Sebulan!AIESEC in Universitas Lampung (Unila) sukses menggelar Summary Project 2- 29 Agustus 2021. (IDN Times/Istimewa).

Local Committee Vice President of Incoming Global Volunteers at AIESEC in Unila, Safira Riskia, mengatakan, Summary Project digelar semi-virtual.

“Dua minggu pertama para peserta atau local volunteers mendapat pelatihan learning week secara virtual via platform Zoom. Lalu dilanjutkan action week minggu ketiga dan keempat,” kata Safira melalui keterangan tertulis diterima IDN Times, Senin (20/9/2021).

Kegiatan action week, local volunteers melakukan beberapa aksi sosial seperti mengunjungi Perpustakaan Busa Pustaka dan penyuluhan mengenai pengelolaan sampah ke kafe-kafe di Bandar Lampung. Proyek ini diikuti 50 peserta dan mengikutsertakan lebih dari 55 pelajar internasional.

2. Eksplorasi kawula muda melalui kegiatan sosial

Melongok Summary Project AIESEC Unila, Digelar Hampir Sebulan!AIESEC in Universitas Lampung (Unila) sukses menggelar Summary Project 2- 29 Agustus 2021. (IDN Times/Istimewa).

Safira mengatakan, Summary Project merupakan salah satu proyek sosial inisiatif AIESEC Unila memberikan ruang bagi kawula muda untuk mengekplorasi lebih kemampuan mereka melalui kegiatan sosial. Projek ini terdiri dari sesi pembelajaran (learning week) dan action week.

Sesi learning week, peserta dapat belajar lebih dalam mengenai isu dan permasalahan yang ada. Sesi ini memberikan pelatihan dan pemahaman mengenai isu terkait pendidikan dan lingkungan.

“Ini dilakukan selama dua minggu, setiap hari, dengan durasi waktu dua sampai tiga jam per harinya. Selain membahas mengenai isu-isu lingkungan dan pendidikan, local volunteers juga mendapat pemahaman mengenai pengembangan karakter,” papar Safira.

Ia menambahkan, semua sesi tersebut diisi oleh pembicara-pembicara berpengalaman di bidangnya. Misalnya, Marsya Nurmarantini (Executive Director Indorelawan), Aang Hudaya (Founder Ecobrick Indonesia), Achmad Jon Victor (representatif Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampug), dan masih banyak lagi.

3. Sesi action week terapkan prokes ketat

Melongok Summary Project AIESEC Unila, Digelar Hampir Sebulan!AIESEC in Universitas Lampung (Unila) sukses menggelar Summary Project 2- 29 Agustus 2021. (IDN Times/Istimewa).

Bagaimana dengan sesi action week? Safira mengatakan, sesi ini peserta dapat langsung menerapkan bekal pembelajaran dan ke lapangan melakukan aksi sosial secara nyata. Semua kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.

Aksi sosial dilakukan tergantung sub-proyek dipilih local volunteers. Local Volunteers Mahidana aksi sosial mengunjungi kafe-kafe ada di Bandar Lampung dan memberikan penyuluhan mengenai manajemen sampah yang baik dan benar.

Sedangkan local volunteers Widyawiyata aksi sosial mengajar secara virtual dan mengunjungi Perpustakaan Busa Pustaka dan Rumah Baca Jendela Lampung. Setelah melalui berbagai sesi, keseluruhan acara Summary ditutup acara perpisahan yakni Farewell Party 29 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Dokter Muda Unila Dilibatkan Vaksinasi COVID-19, Sedia 4.000 Dosis

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya