Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Urutan Membuat Pupuk Kompos dalam Botol Bekas yang Benar

ilustrasi menanam tanaman (pexels.com/Gary Barnes)
ilustrasi menanam tanaman (pexels.com/Gary Barnes)

Membuat pupuk kompos bisa dibuat dari bahan apa saja yang ada di rumah dan dapur. Biasanya tiap rumah tangga menghasilkan limbah organik maupun anorganik.

Jika limbah tersebut tidak diolah dengan baik, maka bisa mencemari lingkungan. Limbah rumah tangga sebaiknya dimanfaatkan sebagai pupuk kompos untuk tanaman.

Sampah yang tadinya tidak berguna bisa diubah jadi lebih berguna untuk lingkungan hidup. Apabila belum tahu cara membuat pupuk kompos benar bisa disimak urutan pembuatan kompos dalam botol bekas berikut ini.

1. Pertama, kasih tanah biasa terlebih dahulu untuk dimasukkan ke dalam paling dasar botol

ilustrasi tanah (pexels.com/Rodolfo Clix)
ilustrasi tanah (pexels.com/Rodolfo Clix)

2. Lapisan kedua, beri sampah dapur dari sisa-sisa makanan tak habis atau sisa di lubang wastafel

Ilustrasi membuang sisa makanan (purdue.edu)
Ilustrasi membuang sisa makanan (purdue.edu)

3. Lalu tanah pupuk atau pupuk yang sudah jadi sebagai katalisator/booster kompos yang diharpakan jadi

ilustrasi tanah pupuk (pexels.com/Greta Hoffman)
ilustrasi tanah pupuk (pexels.com/Greta Hoffman)

4. Kemudian kasih dedaunan hijau pada lapisan ke empat, seperti rumput, daun pohon dan lainnya

ilustrasi rumput hijau (pexels.com/Karol D)
ilustrasi rumput hijau (pexels.com/Karol D)

5. Di atas daun hijau beri tanah pupuk lagi atau booster kompos agar menghasilkan tanaman bagus

ilustrasi tanah pupuk (pexels.com/Helena Lopes)
ilustrasi tanah pupuk (pexels.com/Helena Lopes)

6. Selanjutnya kasih potongan koran bekas karena jenis limbah organik masih ada zat kayu

ilustrasi koran bekas (pexels.com/pixabay)
ilustrasi koran bekas (pexels.com/pixabay)

7. Kasih tanah pupuk lagi, lalu sampah dapur, dan terakhir tanah biasa. Tutup botol hingga rapat dan kedap udara, ya

ilustrasi menanam sayuran (pexels.com/Greta Hoffman)
ilustrasi menanam sayuran (pexels.com/Greta Hoffman)

Setelah mencampurkan semua bahan yang ada, kemudian pupuk disimpan dan didiamkan selama 2 minggu agar pembusukan sempurna. Selama 2 minggu itu, harus mengaduknya tiap 3 hari sekali, nanti akan menghasilkan dua jenis pupuk kompos yaitu padat dan cair. Akhirnya bisa digunakan untuk perkebunan dan pertanian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us