Itera Jajaki Kerja Sama Tiga Pemda untuk KKN 2026
- Tiap kelompok diisi mahasiswa lintas program studi
- KKN Periode ke-16 dirancang sejalan dengan program prioritas Pemda dan masyarakat
- Pastikan pelaksanaan KKN Itera berdampak luas bagi masyarakat
Lampung Selatan, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN), Itera mulai melakukan berbagai persiapan pelaksanaan KKN Periode ke-16 yang dijadwalkan berlangsung Januari 2026 mendatang. Sebagai langkah awal, Tim KKN Itera menggelar audiensi dengan tiga pemerintah daerah secara bertahap.
Daerah yang dikunjungi meliputi Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pesisir Barat, dan Kabupaten Lampung Tengah. Langkah ini menjadi upaya strategis Itera untuk menyelaraskan program KKN dengan kebutuhan nyata masyarakat di lapangan.
1. Tiap kelompok diisi mahasiswa lintas program studi
Audiensi pertama dilakukan bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kabupaten Tanggamus. Tim Itera dipimpin Ketua Divisi Humas KKN, Muhammad Iqbal, diterima langsung oleh perwakilan Bapperida Tanggamus. Pertemuan tersebut membahas potensi kontribusi mahasiswa Itera dalam mendukung program pembangunan setempat.
Bapperida Tanggamus menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan kesiapan melanjutkan kerja sama yang telah terjalin pada KKN Periode ke-14. Bahkan, mereka kembali membuka peluang penempatan empat kelompok KKN Tematik di Talang Sepuh dan Kiluan Negeri.
"Tiap kelompok akan diisi mahasiswa lintas program studi sebagai bentuk penerapan pendekatan interdisipliner sesuai kebutuhan wilayah," kata Iqbal, Selasa (14/10/2025).
2. KKN Periode ke-16 dirancang sejalan dengan program prioritas Pemda dan masyarakat
Pada hari yang sama, tim kedua Itera dipimpin Ketua KKN Itera, Teny Sylvia, melanjutkan audiensi ke Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Mereka diterima langsung Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Marnentius, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Wike Wijayanti, serta Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Armand Achyuni.
Tim Itera menekankan KKN Periode ke-16 akan dirancang sejalan dengan program prioritas pemerintah daerah dan kebutuhan masyarakat. Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, menyambut positif rencana tersebut dan menyampaikan dukungannya.
“Kami berharap KKN Itera tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi mampu menghadirkan inovasi yang memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Dedi.
Dedi menyebut, dengan potensi wilayah yang mencakup 11 kecamatan, 116 desa, dan dua kelurahan serta bentang pantai sepanjang 210 kilometer, Pesisir Barat dinilai sangat potensial untuk menjadi lokasi pengembangan KKN berbasis maritim, mitigasi bencana, hingga pengembangan desa wisata.
3. Pastikan pelaksanaan KKN Itera berdampak luas bagi masyarakat
Audiensi terakhir bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, tim Itera dipimpin Idra Herlina, bersama perwakilan dosen pembimbing dan LP3M ITERA, diterima langsung oleh Wakil Bupati Lampung Tengah I Komang Koheri, Asisten Pemerintahan dan Kesra Chandra Puasati, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Fathol Arifin.
Itera memaparkan pelaksanaan KKN Tematik dan KKN Pemberdayaan Masyarakat (PPM) akan dimulai pada Januari 2026, dengan rencana penempatan 50 hingga 55 kelompok mahasiswa di berbagai kampung di Lampung Tengah.
Pemerintah daerah pun menyampaikan sejumlah fokus kegiatan yang diharapkan menjadi program kerja mahasiswa, seperti pengolahan singkong berbasis ekonomi produktif, pengelolaan sampah organik, pemetaan batas wilayah, digitalisasi pemasaran produk desa, hingga pendampingan smart village.
Ketua KKN Itera, Teny Sylvia, menegaskan, audiensi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah penting untuk memastikan pelaksanaan KKN Itera benar-benar berdampak luas bagi masyarakat. “Kami berkomitmen agar KKN Itera tidak hanya menjadi kewajiban akademik, tetapi hadir sebagai solusi nyata melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat,” tuturnya.
