Cerita Atlet Lampung: Dari Hobi Berkelahi, Judo dan Cinta Sambo

- Dari Judo ke Sambo, Arief 19 tahun, awalnya atlet Judo, beralih ke Sambo dan meraih medali keempat.
- Tak menyangka, Arief kaget bisa tembus final PON Beladiri Kudus dan meraih medali perak.
- Hobi berkelahi jadi prestasi, Pamela dari gulat juga tak menyangka bisa sampai ke PON dan berjanji latihan lebih keras.
Kudus, IDN Times – Perjalanan dua anak muda asal Lampung yang awalnya cuma suka berkelahi dan ikut Judo, kini bisa berdiri di podium tertinggi Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus.
Mereka adalah Muhammad Arief Baskoro (19) dan Pamela Samosir (23), dua petarung Sambo merengkuh medali untuk Sang Bumi Ruwa Jurai, Minggu (19/10/2025).
Arief menyumbang perak dari kelas 64 Kg Sport putra, sedangkan Pamela membawa perunggu dari kelas 59 Kg Sport putri. Tapi dibalik medali itu, ada cerita tentang latihan panjang, kejutan di arena, dan mimpi belum berhenti.
1. Dari Judo ke Sambo

Arief, pemuda asal Trimurjo, Lampung Tengah awalnya bukan atlet Sambo. Ia sempat lama bergulat di cabang Judo, sampai akhirnya mencoba Sambo menjelang Porprov 2020. Sejak itu, dia jatuh cinta.
“Awalnya coba-coba aja, tapi ternyata seru. Sekarang ini sudah medali keempat saya di Sambo,” kata mahasiswa Poltekkes Tanjung Karang jurusan Keperawatan ini.
2. Tak menyangka

Putra dari guru dan pegawai Dinas Pendidikan ini tak menyangka dirinya bisa tembus ke final PON Beladiri Kudus.
“Saya kaget karena lawan punya power dan pengalaman lebih banyak. Yah, belum bisa emas, tapi perak ini sudah luar biasa buat saya. Saya persembahkan untuk orang tua, pelatih, dan Lampung,” ujar Arief.
3. Hobi berkelahi yang jadi prestasi

Sementara itu, Pamela Samosir punya alasan yang cukup unik kenapa jatuh cinta pada olahraga beladiri.
“Awalnya karena emang senang berkelahi, tapi gak sampai yang dipanggil guru,” katanya sambil tertawa.
Pamela yang awalnya berkecimpung olahraga gulat, tidak menyangka hobi kecilnya itu justru membawanya ke arena sebesar PON.
“Saya bersyukur banget bisa sampai sejauh ini. Walau belum emas, saya janji akan latihan lebih keras biar ke depan bisa bawa pulang emas buat Lampung,” ujarnya.