Anak Buruh Tani dari Metro, Persembahkan Medali Perunggu untuk Lampung

- Abimana mempersembahkan medali perunggu untuk orang tuanya sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka.
- Meskipun tegang, Abitama berhasil meraih prestasi istimewa di ajang PON Beladiri 2025 dan berencana untuk terus berlatih lebih giat lagi.
- Setelah menumbangkan petarung asal Sulawesi Tenggara, Abitama akhirnya takluk di semifinal setelah kalah tipis dari wakil Kalimantan Timur.
Kudus, IDN Times – Maulana Abitama, atlet Sambo asal Kota Metro, Lampung, berhasil mempersembahkan medali perunggu ajang PON Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
Dibalik senyum kemenangannya, tersimpan kisah sederhana yang cukup menginspirasi, dimana Abimana ini merupakan anak seorang buruh tani.
"Ayah saya, Siswantoro bekerja sebagai buruh tani di Kota Metro sebagai sehari harinya," katanya saat diwawancarai usai pengalungan medali.
1. Persembahan medali untuk orang tua

Abimana menjelaskan, medali perunggu yang diraihnya dipersembahkan untuk kedua orang tuanya.
“Saya senang sekali bisa dapat perunggu ini. Semua perjuangan rasanya terbayar, dan medali ini saya persembahkan untuk orang tua saya di rumah,” ujarnya.
2. Sempat tegang

Abitama yang merupakan mahasiswa Pendidikan Jasmani, FKIP, Unila angkatan 2022 ini mengaku dalam pertandingan dilakoninya cukup menegangkan.
“Tadi tegang banget, tapi saya berusaha tetap bisa membawa diri. Setelah ini saya mau latihan lebih gila-gilaan lagi,” ujarnya.
Meski hanya meraih perunggu, prestasi ini terasa istimewa. Dari ladang kecil di Metro hingga arena nasional di Kudus, Abitama membuktikan anak buruh tani pun bisa berdiri sejajar di panggung olahraga nasional.
“Saya cuma ingin bikin orang tua bangga. Mereka kerja keras di sawah, sekarang giliran saya kerja keras di matras,” tuturnya.
3. Takluk di semifinal

Di babak penyisihan, Abitama tampil impresif menumbangkan petarung asal Sulawesi Tenggara, Rahmat, lewat kemenangan telak 8-0.
Namun, langkahnya menuju partai final terhenti setelah kalah tipis 5-4 dari wakil Kalimantan Timur, Muhammad Abillah, di semifinal kelas Youth Putra -53 Kg Sport Sambo.