Cara Unik OJK Lampung Tingkatkan Inklusi Keuangan ke Masyarakat

Demi berikan wawasan luas literasi dan inklusi keuangan

Bandar Lampung, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung sukses mengadakan kegiatan Gebyar SIGER Lampung (Satukan Inklusi Keuangan Untuk Negeri) dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2021. Program itu telah diselenggarakan selama Oktober 2021.

Rangkaian kegiatan digelar yaitu talkshow media (selain OJK juga melibatkan industri jasa keuangan sebagai narasumber). Ada juga kegiatan edukasi (melibatkan universitas / perguruan tinggi, pelaku UMKM dan masyarakat) dan lomba bertemakan literasi dan inklusi keuangan (melibatkan masyarakat, industri jasa keuangan, mahasiswa dan pelajar).

“Total kegiatan sebanyak 15. Sedangkan kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang diinisiasi oleh Industri Jasa Keuangan, sebanyak 66 kegiatan,” kata Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto dalam pernyataannya, Selasa (9/11/2021).

1. Sukses gelar rangkaian lomba

Cara Unik OJK Lampung Tingkatkan Inklusi Keuangan ke Masyarakatgoogle picture

Bambang mengatakan, acara puncak BIK 2021 digelar Senin kemarin juga diselenggarakan edukasi keuangan oleh certified financial planner oleh Kaukabus Syarkqiyah. Tema yang disampaikan, “Bijak Kelola Keuangan, untuk Inklusi Negeri”.

Kegiatan lainnya berupa testimoni keuangan yang disampaikan oleh gubernur Lampung, wakil gubernur Lampung, anggota DPR RI Dapil Lampung, anggota DPD RI Dapil Lampung, ketua DPRD Lampung, wali kota dan bupati di Provinsi Lampung serta debitur dan nasabah Industri Jasa Keuangan.

“Testimoni ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada kita mengenai literasi dan inklusi keuangan, tambah Bambang.

Rangkaian acara lainnya adalah pengumuman pemenang untuk seluruh perlombaan yang telah diadakan. Rinciannya, lomba short movie untuk umum; lomba debat mahasiswa; lomba stoclab (pelajar); lomba Kreasi TikTok (umum); dan lomba Podcast untuk Industri Jasa Keuangan.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Lampung 3,05 Persen, BI Soroti Ini

2. Masyarakat perlu layanan keuangan legalitasnya terjamin

Cara Unik OJK Lampung Tingkatkan Inklusi Keuangan ke MasyarakatANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengapresiasi OJK Provinsi Lampung telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan Bulan Inklsui Keuangan 2021.

“Dengan momentum BIK 2021 ini, diharapkan Industri Jasa Keuangan dapat membuka akses Keuangan yang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Lampung, sehingga ketika masyarakat memerlukan layanan keuangan, mereka dapat disediakan layanan keuangan yang legalitasnya terjamin,” ujarnya.

Terkait hal itu, Bambang menyampaikan, selama Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2021, secara nasional tercatat 2.505.608 rekening baru dan penyaluran kredit atau pembiayaan ke 801.512 debitur. “Pencapaian yang baik di tengah situasi yang dibayangi pandemik COVID-19 ini menjadi bukti nyata keberhasilan kita dalam beradaptasi dengan pola kerja dan pola hidup yang baru,” ujarnya.

“Langkah ini sangat penting untuk mengakselerasi proses pemanfaatan produk dan layanan keuangan bagi masyarakat, demi tercapainya target inklusi keuangan yang telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden, yaitu 90 persen pada tahun 2024,” imbuhnya.

3. Dorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan

Cara Unik OJK Lampung Tingkatkan Inklusi Keuangan ke Masyarakat

Bulan Inklusi Keuangan (BIK) merupakan salah satu upaya mendekatkan masyarakat dengan produk dan layanan keuangan yang diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan. BIK telah ditetapkan sebagai agenda tahunan yang dilaksanakan sejak 2016 dalam rangka mendukung target inklusi keuangan tahun 2024 sebesar 90 persen sesuai peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekenomian Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif.

Pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan di tahun ini mengusung tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Bangkitkan Ekonomi Bangsa”. Tujuannya, mendukung pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diinisiasi oleh pemerintah untuk meminimalisir dampak pandemik COVID-19, membuka akses keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat dan mendorong pembukaan rekening.

Tujuan lainnya, pemberian kredit atau pembiayaan serta penggunaan produk dan layanan jasa keuangan serta meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap budaya menabung serta mempublikasikan program literasi, inklusi keuangan, dan perlindungan konsumen.

4. Lima fokus kegiatan

Cara Unik OJK Lampung Tingkatkan Inklusi Keuangan ke MasyarakatBincang Santai Pasar Modal_IDNTimes/Holy Kartika

Sebagai wujud nyata kontribusi OJK dalam implementasi Perpres SNKI serta dalam rangka mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), OJK bersama Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dan Kementerian/Lembaga dan stakeholder terkait baik di pusat maupun di daerah bersama-sama menyelenggarakan kegiatan BKI 1-31 Oktober 2021.

Kegiatan BIK tahun 2021 difokuskan pada:

  • Program khusus selama bulan Oktober antara lain penjualan produk/jasa keuangan berinsentif melalui pemberian discount, cashback, point, bonus atau reward.
  • Fasilitasi pemberian kredit atau pembiayaan bagi masyarakat serta pelaku usaha kecil dan mikro, antara lain melalui kegiatan business matching.
  • Pameran jasa keuangan yang dapat dilakukan secara virtual, menyesuaikan dengan kondisi lokasi pelaksanaan kegiatan.
  • Pembukaan rekening, polis dan lainnya
  • Kegiatan edukasi keuangan antara lain melalui kegiatan webinar tau Kampanye dan publikasi program literasi dan inklusi keuangan serta perlindungan konsumen secara masif.

Baca Juga: Rektor UBL: Pertanian Penahan Perekonomian Lampung Selama Pandemik

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya