Laba Bersih 2022 Tumbuh, Indosat Bagikan Deviden Rp2 Triliun

Setara Rp255,7 per saham kepada para pemegang saham

Indosat Ooredoo Hutchison membagikan deviden tunai dari laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp2.061.627.746.488. Deviden itu 43,6 persen dari laba bersih atau atau setara dengan Rp255,7 per saham kepada para pemegang saham.

Hal tersebut berdasarkan persetujuan para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST atau Rapat) 2023 di Kantor Pusat Indosat, Senin (15/5/2023). Pembagian deviden ini merupakan penggunaan sebagian laba bersih Perseroan untuk tahun buku berakhir 31 Desember 2022 yang akan dibayarkan paling lambat 5 Juni 2023.

Sedangkan sisa laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp2.661.786.822.147 dialokasikan ke saldo laba ditahan.

1. Hasil kerja keras dan kolaborasi

Laba Bersih 2022 Tumbuh, Indosat Bagikan Deviden Rp2 Triliununplash.com

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan kesuksesan Indosat pada tahun pertama pascamerger merupakan hasil dari kerja keras karyawan, kolaborasi strategis dengan para mitra, kesetiaan para pelanggan, dan kepercayaan diberikan oleh para pemegang saham.

"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan yang tidak pernah berhenti agar Indosat dapat menghadirkan pengalaman telekomunikasi digital berkelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Indosat Sumatera Catat Pertumbuhan 170.000 Pelanggan Kuartal I-2023

2. Hasil agenda rapat

Laba Bersih 2022 Tumbuh, Indosat Bagikan Deviden Rp2 Triliunpexels.com

Selain pembagian dividen, rapat secara keseluruhan telah memutuskan agenda berikut:

  1. Menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022;
  2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022;
  3. Menyetujui remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2023;
  4. Menyetujui penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023;
  5. Menyetujui perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan; Mengangkat Ritesh Kumar Singh dan Cheung Kwok Tung (Desmond Cheung) sebagai jajaran Direksi, serta mengganti Armand Hermawan dengan Ahmad Zulfikar Said.
  6. Menyetujui laporan studi kelayakan yang dibuat oleh Kantor Jasa Penilai Independen (KJPP) Yanuar, Rosye dan Rekan terkait rencana penambahan kegiatan usaha Perseroan dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha; dan
  7. Menyetujui perubahan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan terkait Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan.

3. Kinerja keuangan kuartal pertama 2023

Laba Bersih 2022 Tumbuh, Indosat Bagikan Deviden Rp2 TriliunIndosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat jumlah pelanggan dan pengguna 4G di regional Sumatra meningkat selama satu tahun penuh di 2022. (IDN Times/Istimewa)

Melanjutkan kinerja keuangan dan operasionalnya yang solid pascamerger, Indosat telah melaporkan kinerja keuangan untuk kuartal pertama 2023 tumbuh dua digit pada April lalu. Pencapaian tersebut didorong fokus Indosat mengeksekusi strategi Go-to-Market-nya secara tepat.

Total pendapatan Indosat berhasil tumbuh sebesar 9,9 persen dari tahun sebelumnya (Year-on-Year atau YoY) menjadi Rp11.945,0 miliar. EBITDA Indosat juga meningkat 21,7 persen YoY menjadi Rp5.329,1 miliar, dengan margin EBITDA mencapai 44,6 persen.

Indosat juga mencatat Laba Periode Berjalan dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tercatat sebesar Rp929,1 miliar, naik 621,6 persen YoY.

4. Selesaikan integrasi jaringan dengan teknologi MOCN

Laba Bersih 2022 Tumbuh, Indosat Bagikan Deviden Rp2 Triliun Indosat telah mencapai 100 persen mengintegrasikan jaringannya dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) (Dok. IOH).

Indosat juga telah menyelesaikan integrasi jaringan dengan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) dilakukan di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia, dalam waktu satu tahun. Integrasi tersebut meningkatkan jangkauan jaringan Indosat lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik dengan tambahan 32 persen populasi, serta pengalaman internet pelanggan yang lebih cepat hingga dua kali lipat.

Lebih dari itu, kecepatan unduh dan latensi jaringan Indosat yang lebih baik mampu meningkatkan sekitar 20 persen pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman pelanggan yang mengesankan kepada seluruh pelanggan, meningkatkan nilai sinergi kepada seluruh pemegang saham, serta memberikan manfaat positif bagi bisnis, industri, serta masyarakat Indonesia,” kata Vikram.

Baca Juga: Kinerja Keuangan Indosat Melesat, Kuartal I 2023 Tumbuh Dua Digit 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya