Smart Village, Inovasi Mahasiswa KKN Itera di Desa Lampung Timur

- Mahasiswa KKN Itera menerapkan konsep smart village di Desa Labuhan Ratu IX, Lampung Timur
- Peningkatan keselamatan jalan dan transparansi administrasi desa melalui pemasangan reflektor jalan dan lampu jalan tenaga surya
- Implementasi konsep desa cerdas pada aspek tata kelola sarana prasarana serta kolaborasi multidisiplin dalam program kerja
Lampung Timur, IDN Times - Mahasiswa KKN Internasional Institut Teknologi Sumatera (Itera) bersama mahasiswa berbagai perguruan tinggi tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) menerapkan konsep desa cerdas atau smart village di Desa Labuhan Ratu IX, Kabupaten Lampung Timur.
Konsep tersebut diterapkan melalui peningkatan kapasitas dan literasi digital masyarakat desa. Serangkaian kegiatan dilakukan seperti pengajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar, pelatihan ecoprint untuk anggota PKK, pengenalan teknologi sensor melalui pembuatan kacamata sensor bagi siswa SMP, serta pelatihan public speaking dan desain grafis menggunakan Canva bagi masyarakat dan perangkat desa.
1. Tingkatkan keselamatan jalan dan transparansi administrasi desa

Mahasiswa Teknik Perkeretaapian Itera, Lucky Orvin Maradatua, menyampaikan, dari aspek infrastruktur, tim KKN melaksanakan pemasangan reflektor jalan dan lampu jalan bertenaga surya sebagai langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan keberlanjutan energi.
"Selain itu, dilakukan pula pendataan penduduk melalui sistem informasi SipDesKel guna mendukung transparansi serta akurasi administrasi desa," jelasnya.
2. Implementasi konsep desa cerdas pada aspek tata kelola sarana prasarana

Orvin mengatakan, pengimplementasian smart village mengedepankan aspek edukasi dan pelatihan. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat dapat lebih terbiasa dalam menggunakan teknologi dalam kesehariannya.
“Meskipun berfokus pada aspek edukasi dan pelatihan, tapi kami juga tetap melakukan implementasi konsep desa cerdas pada aspek tata kelola sarana prasarana. Kami memasang 16 buah reflektor jalan dan 2 lampu jalan yang ditenagai panel surya pada titik-titik rawan terjadinya kecelakaan dan tindak kejahatan,” ujar Orvin, Kamis (21/8/2025).
3. Kolaborasi multidisiplin tergabung di kelompok 11 KKNI

Orvin menambahkan, pemaparan hasil akhir program kerja ini diselenggarakan oleh kelompok 11 KKNI, 18 Agustus 2025 bertempat di balai Desa Labuhan Ratu IX.
Kelompok 11 yang terdiri dari sembilan mahasiswa dari Prodi Teknik Perkeretaapian Itera, Sistem Informasi UT Palembang, Teknik Elektro Untirta, Fisika UPR, Perbankan Syariah UIN Jakarta, Teknik Kelautan Itera, Desain Komunikasi Visual Itera, Ilmu Komunikasi Unri, dan Ilmu Hukum UI. Para mahasiswa mendapatkan bimbingan dari dosen Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mustarakh Gelfi.