Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cara Ikut Gerakan Donasi Kuota XL Axiata, 200 Sekolah Dapat Bantuan

Donasi Program GDK teranyar digelar XL Axiata di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (17/12/2024). (Dok. XL Axiata).
Intinya sih...
  • XL Axiata mencatat lebih dari 80 ribu transaksi donasi dan 18.740GB kuota internet didonasikan oleh pelanggan melalui aplikasi myXL dan AXISNet.
  • Program GDK membuka kesempatan bagi pelanggan XL dan AXIS untuk mendonasikan kuotanya dengan mudah melalui aplikasi MyXL dan AXISNet.
  • Donasi Program GDK teranyar digelar di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membantu lembaga pendidikan di daerah tersebut.

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat, program Gerakan Donasi Kuota (GDK) hingga pertengahan Desember 2024 terdapat lebih dari 80 ribu transaksi donasi dan 18.740GB atau hampir 19 juta MB dilakukan oleh pelanggan melalui aplikasi myXL dan AXISNet.

Bahkan, hingga akhir tahun 2024, XL Axiata sukses salurkan GDK ke 200 lembaga pendidikan termasuk sekolah, pesantren, panti asuhan, dan panti disabilitas untuk dapat menikmati manfaat dari Program GDK.

Ternyata, pelanggan dapat berpartisipasi program GDK. Caranya mudah, cukup memilih kategori lembaga pendidikan yang ingin mereka bantu dan menentukan juga jumlah kuota internet yang ingin didonasikan.

1. Cara donasi

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memberikan fasilitas akses, perangkat dan kuota internet melalui program Program Gerakan Donasi Kuota (GDK). (Dok. AXIS).

Program GDK membuka kesempatan bagi pelanggan XL dan AXIS untuk ikut berpartisipasi mendonasikan kuotanya melalui aplikasi MyXL dan AXISNet.

Langkah donasi kuota melalui aplikasi myXL:

  1. Aktifkan paket internet Xtra Combo di aplikasi myXL (syarat dan ketentuan berlaku)
  2. Pada aplikasi myXL, pilih Lainnya, kemudian pilih Bagi-Bagi
  3. Pilih Bersama XL dan klik Gerakan Donasi Kuota
  4. Pilih kategori penerima manfaat, yaitu Sekolah, Pesantren, Panti/Sekolah Disabilitas, maupun Panti Asuhan
  5. Pilih kuota yang ingin didonasikan (100MB/200MB/300MB/500MB)
  6. Konfirmasi donasi dan proses telah selesai
  7. Pelanggan dapat melakukan donasi kuota lebih dari 1 kali setiap hari

Langkah donasi kuota melalui aplikasi AXISNet:

  1. Aktifkan paket internet Bronet di aplikasi Axisnet (syarat dan ketentuan berlaku)
  2. Pilih fitur Donasi Kuota pada aplikasi AXISNet
  3. Pilih kategori penerima manfaat, yaitu Sekolah, Pesantren, Panti/Sekolah Disabilitas, maupun Panti Asuhan
  4. Pilih kuota yang ingin didonasikan (50MB/100MB/150MB)
  5. Konfirmasi donasi dan proses telah selesai
  6. Pelanggan dapat melakukan donasi kuota lebih dari 1 kali setiap hari

2. Ini sekolah terima donasi GDK teranyar

Donasi Program GDK teranyar digelar XL Axiata di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (17/12/2024). (Dok. XL Axiata).

Donasi Program GDK teranyar digelar XL Axiata di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (17/12/2024). Lembaga pendidikan menerima bantuan yakni, Madrasah Aliyah Muhammadiyah bersama 5 lembaga pendidikan lainnya SMK Pariwisata Mitra Nusa Bakti Manggar, SMK Muhammadiyah Simpang Renggiang, SMK Stania Manggar, SMK Handayani Manggar, dan SMK 1 Simpang Rengginang.

Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, mengatakan, donasi program GDK di Madrasah Aliyah Muhammadiyah dilengkapi paket data hingga 1.440 GB selama 1 tahun. Melalui program ini, XL Axiata turut berkontribusi meningkatkan kenyamanan dan fasilitas pendidikan dengan memberikan papan nama sekolah baru, mendukung renovasi kantin siswa, serta membangun area parkir kendaraan khusus untuk guru, demi menciptakan lingkungan belajar jadi lebih baik.

Ia menambahkan, pemilihan Madrasah Aliyah Muhammadiyah, sebagai salah satu sekolah penerima kuota GDK antara lain karena sekolah ini memang membutuhkan fasilitas akses internet yang memadai untuk mendukung aktivitas belajar dan mengajar. Selama ini, sekolah baru memiliki akses internet yang sangat terbatas.

"Akses internet di sekolah Madrasah Aliyah Muhammadiyah dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dalam sektor pariwisata, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya daerah, sejarah, dan keindahan alam yang ada," jelasnya dalam keterangan resmi.

3. Tidak semua siswa miliki akses teknologi dan internet

ilustrasi orang yang fokus dan ketergantungan internet

Kepala Sekolah MA Muhammadiyah Gantung, Friyanti, S.Pd, mengatakan, tidak semua siswa memiliki akses memadai terhadap fasilitas teknologi dan internet. Oleh karena itu, program GDK menjadi solusi yang sangat membantu bagi keberlanjutan proses belajar-mengajar, secara daring maupun hybrid.

Kehadiran program ini memberikan solusi atas tantangan yang kami hadapi, terutama dalam menyediakan akses internet bagi siswa-siswi yang memerlukan. GDK tidak hanya membantu proses pembelajaran, tetapi juga menanamkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

"Semoga gerakan ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap pendidikan, dan menjadi langkah awal menuju kemajuan pendidikan yang lebih merata di Indonesia," ujarnya.

4. Hadirkan sesi pelatihan

ilustrasi pelajar mengakses internet (unsplash.com/@headwayio)

Untuk meningkatkan kemampuan literasi digital dan membangkitkan kembali pariwisata Belitung, XL Axiata menghadirkan Kelas Cerdas Digital, rangkaian sesi pelatihan untuk guru dan siswa yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan literasi digital untuk membangun pendidikan dan pariwisata Belitung.

Salah seorang pemateri yang merupakan Content Creator di Belitung, Anastasia Laura Widjaja, menyampaikan materi dalam Kelas Cerdas Digital tentang bagaimana sebuah konten pariwisata yang dihasilkan dapat mendorong lebih banyak wisatawan ke Belitung karena tertarik dengan keindahan pariwisata Belitung, baik melalui foto maupun video.

Selain itu, ada pemateri Kelas Cerdas Digital lainnya yang merupakan karyawan XL Axiata, yaitu Head Sustainability, Ratu Maulia Ommaya Firhah, Digital Content Management, Aryan Adia, Digital Activition, Ungguh Tri Setiadi, Fasilitator Sisternet, Hana Eldera, dan Social Impact and Governance Coordinator, Asri Ariani Fauziah memberi materi seputar literasi digital, pemikiran kritis, pendekatan mengajar sesuai Kurikulum Merdeka, pembuatan konten, public speaking, dan mentorship.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us