Viral Video IRT Ditembak Begal di Bandar Lampung, Polisi: Hoaks

- Polisi minta warga tidak mudah percaya hoaks
- Kronologi kejadian
- Keterangan warga
Bandar Lampung, IDN Times – Video memperlihatkan seorang ibu rumah tangga (IRT) diduga ditembak oleh begal di Bandar Lampung viral di media sosial, Minggu (13/7/2025).
Dalam narasi video tersebut, korban disebut tewas akibat luka tembak di kepala. Namun, Polda Lampung menegaskan informasi dalam video itu tidak benar alias hoaks.
“Perlu kami luruskan bahwa kabar yang beredar mengenai korban ditembak itu tidak benar. Korban selamat dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Luka di kepala yang dialami adalah akibat benturan dengan aspal saat korban jatuh, bukan karena tembakan,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari.
1. Polisi minta warga tidak mudah percaya hoaks

Yuni juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya. Ia menegaskan, penyebaran hoaks justru bisa memperkeruh situasi dan menimbulkan kepanikan.
“Kami imbau masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Mari bersama jaga ketenangan dan bantu aparat dengan tidak menyebar hoaks,” ujarnya.
Saat ini, penyidik dari Polda Lampung masih melakukan proses penyelidikan untuk menangkap pelaku yang mencoba mencuri sepeda motor korban.
2. Kronologi kejadian

Peristiwa begal itu terjadi Minggu sekitar pukul 08.00 WIB, di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung.
Korban bernama Mutia menjadi target pencurian kendaraan bermotor. Saat berusaha mempertahankan motornya, ia terjatuh dan mengalami luka di bagian kepala akibat benturan dengan aspal.
“Pelaku masih dalam proses pengejaran dan akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” jelas Yuni.
3. Keterangan warga

Berdasarkan keterangan saksi, Aripin (80) mengatakan, seorang ojek pangkalan di sekitar lokasi sempat mencoba membantu korban. Namun, pelaku justru menembakkan senjata api satu kali ke udara untuk menakut-nakuti warga sekitar.
“Pelakunya dua orang, satu nunggu di motor, satu lagi ambil motor ibu itu. Gak pakai helm, kepalanya botak semua,” katanya.