Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Video IRT Ditembak Begal di Bandar Lampung, Polisi: Hoaks

Ilustrasi berita hoax. (Pexels.com/Markus Winkler)
Intinya sih...
  • Polisi minta warga tidak mudah percaya hoaks
  • Kronologi kejadian
  • Keterangan warga

Bandar Lampung, IDN Times – Video memperlihatkan seorang ibu rumah tangga (IRT) diduga ditembak oleh begal di Bandar Lampung viral di media sosial, Minggu (13/7/2025).

Dalam narasi video tersebut, korban disebut tewas akibat luka tembak di kepala. Namun, Polda Lampung menegaskan informasi dalam video itu tidak benar alias hoaks.

“Perlu kami luruskan bahwa kabar yang beredar mengenai korban ditembak itu tidak benar. Korban selamat dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Luka di kepala yang dialami adalah akibat benturan dengan aspal saat korban jatuh, bukan karena tembakan,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari.

1. Polisi minta warga tidak mudah percaya hoaks

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Yuni juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya. Ia menegaskan, penyebaran hoaks justru bisa memperkeruh situasi dan menimbulkan kepanikan.

“Kami imbau masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Mari bersama jaga ketenangan dan bantu aparat dengan tidak menyebar hoaks,” ujarnya.

Saat ini, penyidik dari Polda Lampung masih melakukan proses penyelidikan untuk menangkap pelaku yang mencoba mencuri sepeda motor korban.

2. Kronologi kejadian

Korban pembegalan di Bandar Lampung,Mutiah. (IDN Times/istimewa)

Peristiwa begal itu terjadi Minggu sekitar pukul 08.00 WIB, di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung.

Korban bernama Mutia menjadi target pencurian kendaraan bermotor. Saat berusaha mempertahankan motornya, ia terjatuh dan mengalami luka di bagian kepala akibat benturan dengan aspal.

“Pelaku masih dalam proses pengejaran dan akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” jelas Yuni.

3. Keterangan warga

TKP pembegalan emak-emak Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Berdasarkan keterangan saksi, Aripin (80) mengatakan, seorang ojek pangkalan di sekitar lokasi sempat mencoba membantu korban. Namun, pelaku justru menembakkan senjata api satu kali ke udara untuk menakut-nakuti warga sekitar.

“Pelakunya dua orang, satu nunggu di motor, satu lagi ambil motor ibu itu. Gak pakai helm, kepalanya botak semua,” katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us