Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Update Vaksinasi Lampung, Dosis 1 Baru 10,2 Persen dari Target 6.645.226

Vaksinasi massal di GSG Unila (IDN Times/Silviana)

Bandar Lampung, IDN Times - Kasus COVID-19 di Provinsi Lampung selama satu pekan ini berada di angka 400 lebih untuk penambahan jumlah terkonfirmasi positif COVID-19.

Berdasarkan Data Dinkes Lampung, Minggu (15/8/2021) penambahan kasus baru sebanyak 382 sehingga totalnya 42.426 kasus. Kemudian hari ini ada 53 kasus kematian dan 33.818 sudah menyelesaikan isolasi.

Berikut ini IDN Times rangkum data COVID-19 Provinsi Lampung dan perkembangan vaksinasi.

1. Sebelas kabupaten/kota zona merah

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Merujuk kasus konfirmasi tersebut, ada perubahan zona pesebaran COVID-19 di provinsi setempat. Zona merah COVID-19 di Provinsi Lampung per Rabu (11/8/2021) ada perubahan. Terbaru, ada sebelas kabupaten/kota di Lampung kategori zona merah.

Rinciannya, Bandar Lampung, Lampung Utara, Tanggamus, Pesawaran, Mesuji, Way Kanan, Pringsewu, Tulangbawang Barat, Tulang Bawang, Lampung Selatan, dan Lampung Timur.

Periode sebelumnya 3 Agustus 2021 terkait zona merah, ada tiga belas daerah di provinsi setempat berstatus zona merah. Update terkini, Kabupaten Way Kanan dan Mesuji sebelumnya zona oranye, kini berstatus zona merah.

Tercatat dari 15 kabupaten/kota di Lampung, ada empat daerah yang berhasil keluar dari zona merah yaitu, Lampung Barat, Pesisir Barat,  Metro, dan Lampung Tengah. Tidak ada daerah berstatus zona kuning di provinsi setempat

Situasi zona per kabupaten/kota dapat berubah setiap minggu sesuai penilaian gugus tugas berdasarkan tiga kriteria. Rinciannya, epidemiologi, surveilans, dan pelayanan kesehatan. 

2. Baru 10,2 persen menerima vaksin dosis pertama

default-image.png
Default Image IDN

Sementara itu, monitoring vaksinasi COVID-19 di Provinsi Lampung sampai 13 Agustus 2021, target vaksinasi menyasar 6.645.226 warga. Dari total tersebut, warga sudah menerima vaksinasi dosis pertama ada 679.624 atau 10,23 persen. Sedangkan menerima dosis dua 464.068 atau 6,98 persen.

Sasaran vaksinasi di provinsi setempat dibagi berdasarkan kategori. Kategori penerima vaksinasi dari tenaga kesehatan (nakes) sasarannya 35.601 orang. Dari total itu, nakes menerima vaksin dosis pertama terdapat 36.712 atau 103.12 persen. Kemudian dosis ke dua 34.259 atau 96.23 persen.

Kategori penerima vaksin COVID-19 lainnya adalah petugas publik sasarannya 409.854 orang. Dari data itu, sebanyak 398.164 atau (97,15 persen) menerima dosis pertama dan 282.579 (68,95 persen) vaksin kedua.

3. Sudah sampai lima tahap vaksinasi

Vaksinasi massal di GSG Unila (IDN Times/Silviana)

Untuk kategori penerima vaksin COVID-19 lainnya adalah kelompok lanjut usia (lansia) targetnya 704.246 orang. Pada vaksinasi dosis pertama ada 51.583 (7,32 persen) dan sudah menerima dosis kedua, 38.794 orang (5,51 persen).

Kategori selanjutnya penerima vaksin COVID-19 adalah masyarakat rentan dan umum berjumlah 4.615.322. Dari total sasaran itu, 187.079 orang (4,05 persen) sudah vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua 105.642 (2,29 persen).

Sasaran terakhir atau kelima adalah remaja sebanyak 880.203 orang. Pada dosis pertama sudah menyasar 6.086 orang (0,69 persen) dan menerima dosis kedua 2.794 orang (0,32 persen).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silviana
Martin Tobing
Silviana
EditorSilviana
Follow Us