Tak Ada Korban Jiwa Kebakaran Kios Makanan di Pasar Cimeng

Diduga korsleting listrik

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung akan memberikan bantuan kepada para korban kebakaran di depan Pasar Cimeng, Jumat (7/5/2021) malam.

"Ini adalah musibah dan tidak bisa kita hindari, tapi yang terpenting kita harus tetap waspada. Pemkot siap beri bantuan kepada korban," terang Wali Kota Eva Dwiana.

Ia menambahkan, kios yang terbakar tidak hanya menjadi tempat mencari nafkah, melainkan lokasi hunian para korban.

"Nanti akan ada tim kita yang langsung turun ke lokasi, untuk menghitung biasa kerugian dan akan segara kita bantuan. Tidak usah lama-lama, kasihan mas korban dan keluarga nanti tinggal di mana," tegas Eva.

Baca Juga: [BREAKING] Pasar Cimeng Bandar Lampung Dilalap Si Jago Merah

1. Masyarakat diimbau waspada bencana

Tak Ada Korban Jiwa Kebakaran Kios Makanan di Pasar CimengIlustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Eva berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana apapun termasuk kebakaran. Selain itu, musim pancaroba peralihan dari musim hujan ke kemarau masih ada potensi bencana seperti angin kencang, banjir, dan kejadian lain.

"Semoga kejadian ini memberikan makna keberkahan di bulan suci Ramadan, terpenting intinya korban harus bersabar, karena Pemerintah Kota siap membantu," jelasnya.

2. Diduga korsleting listrik pendingin makanan

Tak Ada Korban Jiwa Kebakaran Kios Makanan di Pasar CimengIlustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Dayat, korban sekaligus pemilik kios mengatakan, dugaan api bersumber dari salah satu kios menjual makanan jenis sosis. Hal itu, diakibatkan karena korsleting listrik tempat pendingin makanan.

" Kios ada 5, yang dikontrakkan ada 4, satu sisanya saya pakai pribadi. Saya di sini jualan es kelapa muda, tapi sumber api di duga dari kios sosisi, karena korsleting di frezer penyimpanan sosis," tandas Dayat.

3. Kerahkan 10 unit mobil damkar

Tak Ada Korban Jiwa Kebakaran Kios Makanan di Pasar CimengIlustrasi mobil pemadam kebakaran (PIxabay)

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung M Rizki mengatakan, berdasarkan pengakuan para korban dan warga setempat, diduga sumber api berasal dari korsleting listrik salah satu kios milik korban

"Iya, kalau sampai saat ini pengakuan pemiliknya ke kita begitu," imbuh dia.

Lanjutnya, usai mendapat laporan dari warga, BPBD Kota Bandar Lampung langsung menuju lokasi kebakaran dan mengerahkan 46 personel serta 10 unit mobil Damkar.

"Untuk proses pemadaman sendiri berlangsung kurang lebih selama satu jam setengah, sementara untuk kerugian sendiri belum dapat kita taksir," kata Rizki.

Baca Juga: [BREAKING] Kebakaran di Pasar Cimeng Diduga dari Kios Makanan Sosis

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya