Pemprov Lampung Nilai KH Ahmad Hanafiah Layak Jadi Pahlawan Nasional

KH Ahmad Hanafiah tokoh sekaligus ulama asal Lampung Timur

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung pihak-pihak telah menginisiasi dan mengusulkan KH Ahmad Hanafiah, salah satu ulama sekaligus tokoh daerah menjadi Pahlawan Nasional dari Provinsi Lampung.

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengatakan, pengusulan gelar Pahlawan Nasional terhadap KH. Ahmad Hanafiah tersebut merupakan wujud kepedulian serta respons usulan organisasi hingga masyarakat, sehingga perlu ditindaklanjuti dan diapresiasi.

"Provinsi Lampung akan semakin besar dan dikenal melalui tokoh-tokoh pahlawan sejarah yang dimiliki provinsi ini, salah satunya KH Ahmad Hanafiah," ujar Nunik sapaan akrabnya, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga: Center Point di Mall Kartini Tutup, Manajemen: Kami Pindah ke Mal Lain

1. Wagub nilai KH Ahmad Hanafiah layak dianugerahi pahlawan nasional

Pemprov Lampung Nilai KH Ahmad Hanafiah Layak Jadi Pahlawan NasionalWagub Provinsi Lampung, Chusnunia Chalim alias Nunik. (IDN Times/Istimewa)

Menurut Nunik, pengusulan gelar pahlawan nasional tersebut dapat menjadi momentum untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap Tanah Air, kepedulian dan kebersamaan untuk mengatasi masalah melanda bangsa Indonesia, terkhusus Provinsi Lampung.

"Ini harus berlandaskan semangat perjuangan para pahlawan. Mudah-mudahan pengusulan gelar pahlawan nasional ini bisa berjalan lancar," katanya.

Orang nomor 2 di Provinsi Lampung tersebut juga berpendapat, KH Ahmad Hanafiah telah berperan besar dalam mempertahankan kemerdeakaan dan menjadi syuhada. "Beliau layak diberi anugerah sebagai Pahlawan Nasional," sambung dia.

2. Tokoh asal Sukadana, Lampung Timur

Pemprov Lampung Nilai KH Ahmad Hanafiah Layak Jadi Pahlawan NasionalIkon Kabupaten Lampung Timur. (IDN Times/Istimewa)

KH Ahmad Hanafiah diketahui lahir 1905 di Kecamatan Sukadana, Lampung Timur. Kabupaten tersebut kala itu masih menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Tengah. Demi mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), KH Ahmad Hanafiah mendirikan organisasi pejuang bernama Laskar Hizbullah sebagai medium pendidikan paramiliter bagi pemuda santri.

KH Ahmad Hanafiah memiliki sejumlah pengalaman di antaranya pada masa penjajahan Jepang, ia menjadi anggota Chou Sangi Kai di Karesidenan Lampung pada tahun 1945-1946.

Selain itu, KH Ahmad Hanafiah juga menjadi Ketua Partai Masyumi, pimpinan Hizbullah Kewedana Sukadana dan selanjutnya menjabat sebagai salah satu anggota DPR Karesidenan Lampung pada 1946-1947.

3. Menuntut ilmu hingga ke luar negeri

Pemprov Lampung Nilai KH Ahmad Hanafiah Layak Jadi Pahlawan NasionalPemprov Lampung mendukung pihak-pihak telah menginisiasi dan mengusulkan KH. Ahmad Hanafiah, salah satu ulama sekaligus tokoh daerah jadi Pahlawan Nasional. (IDN Times/Istimewa)

KH Ahmad Hanafiah merupakan putra sulung KH. Muhammad Nur, pimpinan Pesantren Istishodiyah di Sukadana sebagai pondok pesantren pertama di Provinsi Lampung dan pernah mengenyam pendidikan di sejumlah pesantren di luar negeri seperti Malaysia dan Makkah maupun Madinah.

Puncaknya, KH Ahmad Hanafiah gugur di medan perang dalam upaya mempertahankan kemerdekaan NKRI dari agresi Belanda menjelang malam 17 Agustus 1947 di Front Kamerung, Baturaja, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Tokoh Asal Lampung KH Ahmad Hanafiah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya