Ditanya Rasa jadi Anak Presiden, Kaesang: Cuma Ditambahin Paspampres

Akui menjadi ketum partai berat

Intinya Sih...

  • Kaesang Pangarep merasa kehidupannya sebagai anak Presiden tidak terlalu berbeda dengan masyarakat umum, hanya ditambah pengawalan dari Paspampres.
  • Ia menegaskan bahwa kehidupannya sehari-hari sama seperti masyarakat umum, namun harus mendapatkan pengawalan karena statusnya sebagai keluarga Presiden.
  • Kaesang Pangarep mengakui bahwa jabatan Ketua Umum PSI lebih berat daripada menjadi seorang pengusaha, bahkan merasa lebih stres dalam menjalankan tugas politiknya.

Bandar Lampung, IDN Times - Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengungkap perasaannya menjadi anak Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo. Ia mengaku kehidupannya tak ubah layaknya anak dari masyarakat umum.

Pengakuan itu diungkapkan Kaesang Pangarep tatkala ditanya salah seorang konten kreator asal Lampung Bang Taun, saat menghadiri Ngopi Bareng Mas Kaesang bersama Media dan Influencer di El's Coffee Roastery, Bandar Lampung, Jumat (19/1/2024).

"Rasanya jadi anak presiden? ya kaya anak-anak biasa aja, cuma ditambahin Paspampres," ujarnya menjawab pertanyaan itu disusul gelak tawa audiens.

Baca Juga: Hadiri Kopdarwil, Ketum PSI Kaesang Pangarep Bakal ke Lampung

1. Ladenin candaan pinjam pengawal

Ditanya Rasa jadi Anak Presiden, Kaesang: Cuma Ditambahin PaspampresKetum PSI Kaesang Pangarep ngopi bareng influencer dan media di El's Coffee Roastery, Bandar Lampung, Jumat (19/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Mendengar pengakuan tersebut, lantas Bang Taun melontarkan guyonan ingin 'meminjam' salah seorang pengawal dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dimaksud Kaesang Pangarep.

"Pinjam satu mas," candanya.

"Pinjam, kaya barang aja kecuali diundang-undangnya tertulis mengawal Bang Taun baru, diundang-undangnya gak ada," timpal putra bungsu Presiden Jokowi tersebut.

2. Lakoni kehidupan seperti biasa, membedakan dari segi pengawal

Ditanya Rasa jadi Anak Presiden, Kaesang: Cuma Ditambahin PaspampresKetum PSI Kaesang Pangarep ngopi bareng influencer dan media di El's Coffee Roastery, Bandar Lampung, Jumat (19/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lebih lanjut Kaesang Pangarep mengatakan, kehidupannya sehari-hari layaknya masyarakat umum. Namun dikarenakan sebagai keluarga Presiden, ia harus mendapatkan pengawalan dari negara.

"Kalau saya sih biasa aja, sama aja. Kehidupan kurang lebih semua sama, cuma yang membedakan sekarang ada yang ngawal," jelasnya.

3. Akui jadi ketum partai lebih berat dibandingkan pengusaha

Ditanya Rasa jadi Anak Presiden, Kaesang: Cuma Ditambahin PaspampresKetum PSI Kaesang Pangarep ngopi bareng influencer dan media di El's Coffee Roastery, Bandar Lampung, Jumat (19/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Menanggapi pertanyaan lainnya, Kaesang Pangarep turut mengungkap perasaannya kini dibilang beralih fokus profesi dari pengusaha menjadi politisi, bahkan menjabat sebagai Ketum PSI.

Menurutnya, kepercayaan jabatan ketum tersebut diakui lebih berat dibanding harus memanajemen suatu usaha. Ia bahkan membandingkan seminggu pascadilantik ketum jauh lebih berat dari pada mengurus suatu project bisnis 2,5 tahun.

"Berat, jujur berat banget dibandingkan jadi pengusaha. Berasa banget beratnya punya caleg, punya pengurus cukup stres, tapi balik lagi saya harus menata ini," tandas suami Erina Gudono tersebut.

Baca Juga: Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Lampung Didampingi Istri Erina Gudono

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya