Sopir Mengantuk, Mobil Asal Jakarta Masuk Jurang di Hutan Lampung
Pesisir Barat, IDN Times - Dikarenakan mengantuk satu unit mobil Toyota terperosok ke dalam jurang Hutan Kawasan (Tebing Batu) Jalan Lintas Barat Pekon Rata Agung Kecamatab Lemong Kabupaten Pesisir Barat Lampung.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra melalui Kasihumas Polres Pesisir Barat Ipda Kasiyono mengatakan, kendaraan roda empat jenis Toyota Rocky putih nomor polisi B 1404 XB mengalami kecelakaan lalu lintas, Jumat (05/04/24) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas tersebut merupakan satu keluarga. Terdiri dari supir BY (36), E (30), S (22), dan F (10 bulan). Keempatnya merupakan warga Manna Bengkulu Selatan." katanya, Sabtu (6/4/2024).
1. Satu orang meninggal dunia
Dalam kecelakaan tersebut, Kasiyono mengatakan satu orang meninggal dunia yakni balita F berusia 10 bulan. Sementara tiga lainnya mengalami luka berat.
Ia menambahkan, kecelakaan tersebut merupakan laka tunggal sehingga petugas langsung mengamankan lokasi kejadian untuk mencegah potensi berbahaya lainnya di TKP.
"Setelah mendapat informasi tersebut, petugas Pos Pam Lemong langsung mendatangi tempat kejadian dan memberikan pertolongan pertama kepada korban serta mengamankan lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya potensi bahaya lainnya." imbuhnya.
2. Kronologi kejadian
Kasiyono menjelaskan, mobil Toyota Rocky tersebut datang dari arah Pesisir Barat Lampung menuju Bengkulu Selatan. Saat di Hutan Kawasan (Tebing Batu) Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat tiba-tiba sopir mengantuk.
“Sopir mengantuk sehingga menyebabkan kendaraan yang dikendarainya melaju kencang diturunan tersebut dan kendaraan masuk ke dalam jurang kurang lebih 50 meter,” terangnya.
Ia melanjutkan, setelah kejadian tersebut para korban langsung dilarikan ke Puskesmas Nasal dan dirujuk langsung menuju Rumah Sakit Cahya Batin Kabupaten Kaur, Bengkulu.
3. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam berkendara
Oleh karenanya, Kasiyono mengimbau kepada masyarakat yang akan berpergian jauh seperti mudik lebaran harus selalu waspada dan berhati-hati dan tak lupa melakukan pengecekan pada kendaraannya.
“Utamakanlah keselamatan bukan kecepatan demi kebaikan bersama. Kami juga menekankan pentingnya kesiapan dan responsibilitas petugas dalam menghadapi situasi darurat seperti ini," imbuhnya.
