Unila Pastikan Sistem Seleksi Jalur Mandiri 2024 Adil dan Transparan

- UTBK Mandiri Unila berlangsung 8-10 Juli 2024 dengan 3.600 peserta dari semua jalur.
- Peserta didukung fasilitas komputer terkoneksi jaringan, sistem keamanan yang baik, dan pemeriksaan menggunakan metal detector.
- Unila melibatkan pihak luar ahli untuk menguji soal ujian independen, sesuai standar dan kualitas soal yang baik.
Bandar Lampung, IDN Times - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) seleksi mandiri Universitas Lampung (Simanila) berlangsung 8-10 Juli 2024 di kampus setempat. Humas PMB Unila, Muhamad Komarudin menyampaikan, ada 3.600 peserta seleksi independen di semua jalur.
"Jumlah peserta UTBK Mandiri mengalami peningkatan dari tahun 2023. Hal ini menandakan semakin meningkatnya kepercayaan dan integritas Unila. Selain itu, terdapat sistem penilaian yang sama seperti ujian nasional, sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan," kata Komarudin, Selasa (9/7/2024).
1. Sistem seleksi adil dan transparan

Komar menyampaikan, peserta UTBK Mandiri didukung dengan fasilitas berupa perangkat komputer terkoneksi jaringan serta sistem keamanan yang baik sehingga tidak dapat diintervensi pihak luar.
Menurutnya, peserta juga diperiksa menggunakan metal detector sehingga menghasilkan sistem seleksi yang adil bagi semua peserta, serta sistem seleksi yang transparan.
"Unila juga melibatkan pihak luar yang ahli di bidangnya untuk menguji soal ujian independen, sehingga dapat memenuhi standar dan kualitas soal ujian yang baik. Untuk menghadapi kecurangan, Unila menyiapkan tindakan tegas sesuai derajat kecurangan yang terjadi," jelasnya.
2. Proses seleksi sesuai prosedur operasional baku ditetapkan pusat

Rektor Unila Prof Lusmeilia menyatakan, pelaksanaan ujian tulis mandiri sudah sesuai dengan prosedur operasional baku (POB) yang ditetapkan pusat. Menurutnya, fasilitas disiapkan juga memenuhi persyaratan, baik dari segi sarana dan prasarana seperti ruangan, peralatan, maupun perangkat yang digunakan. Rektor berharap agar persiapan, sistem, serta menyelenggarakan jalur mandiri berjalan dengan baik.
"Meskipun aspek keamanan sudah memadai, panitia pengawas diharapkan lebih adaptif dalam mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama proses ujian, seperti perubahan kebijakan atau kondisi tak terduga lainnya," ujarnya.
3. Berharap fasilitas terbaik bisa hasilkan mahasiswa berkualitas

Rektor berharap, peningkatan kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa baru yang lebih Proaktif (Profesional, Akuntabel, Transparan dan Informatif), Unila dapat menghasilkan sumber daya manusia unggul dari para calon mahasiswa.
“Ini semua demi terciptanya Indonesia Emas dan mengembalikan marwah Unila sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia,” tandasnya.