Larangan Masuk Arab Saudi, 800 Jemaah Umrah di Lampung Pilih Menunggu

Travel agent klaim jemaah tidak batalkan ibadah umrah

Bandar Lampung, IDN Times - Indonesia masuk 20 negara dilarang masuk ke Arab Saudi karena tingginya kasus konfirmasi COVID-19. Kondisi itu berimbas berbagai sektor. 

Kepala Bidang Pengadaan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Ansori F Citra, mengatakan, pelarangan kunjungan ke Arab Saudi tersebut berdampak pada penundaan umrah.

1. Batas waktu penundaan umrah belum diketahui

Larangan Masuk Arab Saudi, 800 Jemaah Umrah di Lampung Pilih MenungguJemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Ansori mengatakan, penundaan umrah yang berlaku per Rabu (3/2/2021) tersebut masih belum ditentukan sampai kapan. "Bisa bulan depan atau lusa sudah kembali dibuka. Tapi kalau haji kan ada waktunya," ujarnya, Sabtu (6/2/2021).

Terkait jumlah jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya, ia menambahkan belum diketahui. Itu lantaran langsung diurus pihak Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

Namun Kemenag meyakinkan tak banyak yang tertunda sebab untuk PPIU Lampung sementara ini belum mengirim jemaah.

2. Masih menunggu keputusan Arab Saudi

Larangan Masuk Arab Saudi, 800 Jemaah Umrah di Lampung Pilih MenungguPeziarah mengunjungi bukit Jabal Rahmah di kawasan Padang Arafah, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Sabtu (4/5/2019). ANTARA FOTO/Aji Styawan

Saat ini PPIU hanya bisa menunggu keputusan Arab Saudi dan pemerintah agama untuk mengambil keputusan terkait hal ini. Namun Ansori berharap pelarangan tersebut tak berlangsung lama.

"Semoga bulan Juni udah bisa ngelaksanain haji dan tidak ada pembatalan seperti tahun lalu," katanya.

Ansori juga berpesan sembari menunggu jadwal keberangkatan, jemaah bisa menambah ilmu tentang haji dan tak lupa selalu berdoa agar ibadah haji tetap diadakan.

3. 800 jemaah pilih menunda keberangkatan umrah

Larangan Masuk Arab Saudi, 800 Jemaah Umrah di Lampung Pilih MenungguJemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19. Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny

Menanggapi pelarangan kunjungan ke Arab Saudi ditanggapi travel umrah di Lampung. CEO PT Daanish Mika Salsa (DMS) Tours & Travel, Agustam Syah, mengatakan, sejak November 2020 sudah menunda keberangkatan umrah. 

Penundaan itu menurutnya, keinginan dari para jemaah sendiri. Hingga saat ini sudah ada 800 jemaah yang masih tertunda.

"Kemarin waktu sempat dibuka saya tanyakan ke jemaah mereka tetap mau menunda jadi ya sudah semua keputusan kita kembalikan ke jemaah," ujar Agus sapaan akrabnya.

Selain itu untuk pendaftaran baru menurutnya belum dibuka kembali sebab harus menyelesaikan jemaah yang tertunda lebih dulu. "Kalau ada yang daftar mereka cuma kasih DP aja dan belum bisa kita proses. Mereka juga bilang anggap saja buat nabung," katanya.

Menurutnya sejauh ini tak ada jemaah yang membatalkan keberangkatan sebab sudah memesan pesawat dan juga hotel. Pihaknya juga menjalin komunikasi yang baik dengan jemaah terkait bagaimana peraturan ibadah umrah di tengah pandemik covid-19 ini.

"Tapi beberapa ada yang kami retur karena ada program full ramadhan dari 2020 dan umur mereka sudah 70 tahun jadi tidak memungkinkan lagi," tutur Agus.

Baca Juga: Arab Saudi Larang Warga Asing Masuk, Ibadah Umrah Tertunda Lagi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya