Dosen ITERA Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Lift Sekolah Az Zahra

Investigasi kolaborasi tim kepolisian dan dosen

Bandar Lampung, IDN Times - Tim dosen Program Studi Teknik Mesin, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) turut menjadi bagian tim ahli proses investigasi kecelakaan lift di salah satu sekolah swasta di Bandar Lampung.

Tim investigas dibentuk oleh Polresta Bandar Lampung itu terdiri dari enam orang dosen Prodi Teknik Mesin ITERA yakni, Abdul Muhyi sebagai koordinator. Kemudian, Eko Pujiyulianto, Devia Gahana Cindi Alfian, Fajar Paundra,  Fajar Perdana Nurullah, dan Muhammad Syaukani.

Baca Juga: Polisi Isyaratkan Penetapan Tersangka Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra

1. Investigasi kolaborasi tim kepolisian dan tim akademik

Dosen ITERA Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Lift Sekolah Az ZahraDosen Teknik Mesin ITERA ditunjuk Polresta Bandar Lampung bentuk tim investigasi kecelakaan lift sekolah Az Zahra Bandar Lampung (Official ITERA)

Koordinator Tim Investigasi, Abdul Muhyi,  menyampaikan, para dosen dari berbagai kepakaran bidang teknik mesin, secara langsung terlibat membantu pihak kepolisian menganalisis dan mencari bukti relevan.

Tujuannya untuk mengetahui penyebab pasti dari kegagalan teknis  menyebabkan kecelakaan lift tersebut. Selain itu dapat memberikan perspektif akademik dan teknis berharga dalam investigasi kecelakaan lift di Sekolah Islam Terpadu Az Zahra, Bandar Lampung.

“Kolaborasi antara kepolisian dan ahli akademik ini diharapkan akan memperkuat proses penyelidikan dan menghasilkan kesimpulan yang objektif dan berdasarkan fakta kejadian di lapangan,” ujar Abdul

2. Polresta Bandar Lampung surati dosen ITERA bentuk tim investigasi

Dosen ITERA Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Lift Sekolah Az ZahraPolisi telah memasang police line di TKP lift jatuh di Sekolah Az Zahra. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Menurut Abdul, Polresta Bandar Lampung menerbitkan surat permohonan dengan nomor B/714/VII/2023/Reskrim menunjuk tim dosen dari Program Studi Teknik Mesin ITERA sebagai anggota tim ahli dalam investigasi.

Lebih lanjut, Abdul Muhyi mengatakan, hasil analisis dan temuan dari tim investigasi akan diserahkan sepenuhnya kepada Laboratorium Forensik untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memperkuat bukti dan fakta yang terkait dengan kecelakaan di lapangan.

3. Kecelakaan lift sekolah Az Zahra tujuh orang meninggal

Dosen ITERA Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Lift Sekolah Az ZahraTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sumatera Selatan Puslabfor mengolah tempat kejadian perkara (TKP) insiden lift jatuh menewaskan 7 pekerja bangunan di Sekolah Az Zahra

Sebagai informasi, 5 Juli 2023 lalu, terjadi kecelakaan lift di Sekolah Islam Terpadu (IT) Az Zahra, Bandar Lampung. Dalam Insiden tersebut, tujuh orang tewas sementara dua orang lainnya mengalami luka berat, karena berada di dalam lift yang terputus.

Kecelakaan ini memicu respons cepat dari pihak kepolisian yaitu Polresta Bandar Lampung membentuk tim ahli investigasi guna menentukan penyebab pasti kegagalan teknis lift tersebut.

Baca Juga: Wisuda ke 15 ITERA, Dua Lulusan Toreh Prestasi Internasional

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya