Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siklon Tropis, BMKG: Waspada Angin Kencang-Gelombang Tinggi di Lampung

ilustrasi embusan angin (https://unsplash.com/@mahkeo
ilustrasi embusan angin (https://unsplash.com/@mahkeo
Intinya sih...
  • Bibit Siklon Tropis 99S berkembang di Samudra Hindia dan berpotensi menjadi Siklon Tropis, BMKG mengimbau masyarakat Lampung waspada angin kencang dan gelombang tinggi.
  • Analisis menunjukkan awan-awan konvektif telah membentuk pola siklogenesis dengan deep convection yang menunjukkan pola curved band, kecepatan angin maksimum terpantau 35 knot atau 65 Km per jam.
  • Potensi bibit siklon tropis berkembang dalam 24 jam hingga 72 jam ke depan, sistem berpotensi tinggi untuk menjadi Siklon Tropis. Masyarakat diminta waspada dan memperbarui informasi cuaca dari BMKG.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung menginformasikan Bibit Siklon Tropis 99S terpantau semakin berkembang di Samudra Hindia dan berpotensi menjadi Siklon Tropis. Masyarakat Lampung kembali diminta waspada angin kencang dan gelombang tinggi.

Berdasarkan hasil analisis, Minggu (2/2/2025), pusat sirkulasi bibit siklon berada di sekitar 15.5°LS 100.4 BT, berada di luar wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta. Kecepatan angin maksimum terpantau 35 knot atau 65 Km per jam dan tekanan minimum sekitar 997 hPa.

Dari pengamatan citra satelit aktivitas konvektif telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir. Analisis menunjukkan awan-awan konvektif telah membentuk pola lebih terorganisir khas pola siklogenesis dengan deep convection yang menunjukkan pola curved band.

Kecepatan angin 30-35 knot terpantau terutama di selatan pusat sistem. Pola sirkulasi siklonik yang tertutup telah terlihat di lapisan permukaan hingga menengah atau 10 meter. Ini menunjukkan penguatan dalam 24 jam terakhir.

"Kondisi ini mengakibatkan angin kencang di pesisir barat Lampung hingga Banten, serta gelombang tinggi hingga 4 meter di Samudra Hindia. Nelayan, masyarakat pesisir  dan pengguna transportasi laut harus ekstra waspada," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Meteorologi Lampung, Rudi Harianto, Senin (3/2/2025).

1. Potensi terjadi siklon tropis

Peta analisis Bibit Siklon Tropis 99S BMKG. (DOK. BMKG).
Peta analisis Bibit Siklon Tropis 99S BMKG. (DOK. BMKG).

Merujuk catatan analisis tersebut, Rudi menjelaskan, hasil pengamatan Bibit Siklon Tropis 995 kian berpotensi menjadi siklon tropis. Sebab, Bibit Siklon Tropis 995 berada pada lingkungan yang mendukung untuk perkembangan lebih lanjut antara lain, aktifnya gelombang MJO, Equatorial Rossby, dan Low Area di sekitar sistem.

Oleh karenanya, berdasarkan prediksi BMKG dalam 24-72 jam ke depan, intensitas bibit siklon tropis 995 cenderung menguat dengan pergerakan ke arah Barat - Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia.

"Secara keseluruhan, potensi bibit siklon tropis berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam hingga 72 jam ke depan, sistem berpotensi tinggi untuk menjadi Siklon Tropis," terangnya.

2. Tegaskan angin kencang bukan angin puting beliung

ilustrasi fenomena angin tornado (unsplash.com/NOAA)
ilustrasi fenomena angin tornado (unsplash.com/NOAA)

Rudi melanjutkan, masyarakat juga perlu mengetahui angin kencang yang terjadi saat ini berbeda dengan puting beliung. Sebab, puting beliung bersumber dari awan cumulonimbus, sedangkan angin kencang yang terjadi saat ini dipicu oleh perbedaan tekanan yang besar antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

"Kembali kami ingatkan, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan memperbarui informasi cuaca dari BMKG agar dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan," imbaunya.

3. Berdampak di Pesisir barat Lampung, Banten, hingga Jawa Barat

Ilustrasi gelombang tinggi menerjang wilayah pesisir Pantai Ampenan Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Ilustrasi gelombang tinggi menerjang wilayah pesisir Pantai Ampenan Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Berikut dampak angin kencang dan gelombang tinggi bisa terjadi di wilayah Lampung dan sekitarnya

  • Angin kencang di wilayah Pesisir barat Lampung hingga Banten, dan Pesisir Selatan Banten hingga Jawa Barat.
  • Tinggi Gelombang 1.25 2.5 m (Moderate Sea) di Perairan barat Bengkulu hingga Lampung.
  • Tinggi Gelombang 2.54 m (Rough Sea) di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us