Selama Ramadan 2025 KBM Sekolah di Balam Berkurang

- Sekolah di Bandar Lampung memberlakukan libur dan penyesuaian jam belajar selama bulan Ramadan 1446 Hijriah.
- Kebijakan ini berlaku untuk jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA dengan pengurangan durasi jam pelajaran.
- Sekolah tetap menjalankan program pendidikan yang berorientasi pada kegiatan keagamaan dan mengimbau orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak selama Ramadan.
Bandar Lampung, IDN Times – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, sekolah di Bandar Lampung menerapkan kebijakan libur serta penyesuaian jam belajar bagi siswa.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se-Lampung, Hendra Putra, mengatakan kebijakan ini berlaku untuk jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA, dengan libur di awal, pertengahan dan akhir Ramadan.
"Biasanya satu jam pelajaran itu 45 menit, sekarang kami kurangi menjadi 35 menit. Dengan begitu, kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa selesai lebih awal, sekitar pukul 14.00 WIB," katanya, Kamis (27/2/2025).
1. Fokus kegiatan keagamaan di sekolah

Hendra menyebut, meski ada pengurangan jam belajar, sekolah tetap menjalankan program pendidikan yang berorientasi pada kegiatan keagamaan.
"Kami sudah punya program di mana kegiatan-kegiatannya mengarah pada kegiatan keagamaan," jelasnya.
2. Imbauan untuk orang tua

Selain itu, pihak sekolah mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka selama Ramadan, terutama di luar jam sekolah.
"Kami berharap orang tua mengingatkan putra-putrinya untuk melaksanakan ibadah, seperti salat tarawih dan salat lima waktu," tambahnya.
3. Antisipasi kenakalan remaja selama Ramadan

Hendra juga mengingatkan siswa agar menghindari aktivitas yang tidak bermanfaat, seperti perang sarung yang kerap terjadi di kalangan remaja saat Ramadan.
"Kami selalu mengingatkan anak-anak agar tidak ikut-ikutan melakukan perbuatan yang tidak pantas. Hal ini juga sudah kami sampaikan melalui edaran resmi kepada orang tua dan siswa," tegasnya.
Dengan kebijakan ini, diharapkan siswa tetap bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa mengabaikan pendidikan dan tetap menjaga ketertiban selama Ramadan.