Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sambut WSL Krui Pro 2025, Polda Lampung Siapkan Operasi Tuhuk Krakatau

Ilustrasi orang surfing (pexels.com/Guy Kawasaki)
Ilustrasi orang surfing (pexels.com/Guy Kawasaki)
Intinya sih...
  • Kepolisian Daerah Lampung siapkan Operasi Tuhuk Krakatau 2025 untuk pengamanan WSL Krui Pro
  • 325 personel dan BKO Mabes Polri akan dikerahkan, fokus pada titik lokasi perlombaan dan keselamatan peserta
  • Kepolisian ajak masyarakat jaga situasi Kamtibmas selama berlangsungnya kegiatan surfing internasional di Kabupaten Pesisir Barat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyiapkan Operasi Tuhuk Krakatau 2025 dalam rangka kegiatan pengamanan ajang surfing internasional World Surf League (WSL) Krui Pro tahun ini. Operasi kewilayahan ini digelar mulai 10-19 Juni 2025.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, kepolisian terus mempersiapkan pengamanan gelaran surfing melibatkan atlet mancanegara di Kabupaten Pesisir Barat tersebut.

"Ya, Ops Tuhuk Krakatau akan dilaksanakan mulai tanggal 10-19 Juni, untuk pelaksanaan operasi telah dilaksanakan risk assessment dari Mabes Polri," ujarnya dikonfirmasi, Sabtu (7/6/2025).

1. Kerahkan 325 personel dan libatkan BKO Mabes Polri

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dalam kegiatan pengamanan ajang internasional tersebut, Yuni menyampaikan, kepolisian daerah bakal mengerahkan sebanyak 325 personel mendukung kegiatan pengamanan dilaksanakan jajaran Polres Pesisir Barat.

"Ratusan personel ini gabungan, baik dari Polda Lampung, Polres Lampung Selatan, hingga BKO (bantuan kendali operasi) Mabes Polri," ucapnya.

Kegiatan pengamanan itu nantinya bakal difokuskan pada titik maupun sekitar lokasi venue perlombaan hingga penginapan para atlet maupun penyelenggara WSL. Oleh karenanya, telah dilaksanakan risk assessment sebagai langkah awal memastikan seluruh aspek pengamanan. "Kami terus bekerja memastikan kegiatan ini berjalan optimal," lanjut dia.

2. Bukan hanya keamanan, tapi juga perhatikan aspek keselamatan

IMG-20250607-WA0035.jpg
Risk assesment kegiatan WSL Krui Pro 2025 di Pesisir Barat. (Dok. Polda Lampung).

Selain pengamanan, Yuni menambahkan, kepolisian turut menyoroti aspek keselamatan bagi para panitia maupun peserta WSL Krui Pro 2025, sehingga setiap potensi ancaman dapat benar-benar diantisipasi.

Termasuk meliputi prosedur standar keselamatan semisal SOP penanganan bencana alam, situasi darurat, hingga antisipasi ancaman terorisme saat berlangsungnya kegiatan.

“Kami memastikan tersedianya rambu-rambu, informasi digital yang mudah diakses, serta sistem komunikasi cepat untuk mendukung jalannya acara,” imbuhnya.

3. Ajak masyarakat jaga situasi Kamtibmas

Venue olahraga selancar ombak atau surfing di Teahupo'o, Tahiti (olympics.com)
Venue olahraga selancar ombak atau surfing di Teahupo'o, Tahiti (olympics.com)

Berdasarkan informasi diterima, Yuni menyampaikan, para altet atau peselancar bakal berkompetisi dalam ajang WSL Krui Pro tahun ini telah mendaftarkan diri dari sebanyak 17 mancanegara.

Oleh karenanya, kepolisian turut meminta kerjasama masyarakat Lampung, khusus di Kabupaten Pesisir Barat agar sama-sama berperan aktif menjaga dan mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama pelaksanaan kegiatan.

"Kami kepolisian daerah di Provinsi Lampung terus meminta dan mengimbau masyarakat menyukseskan ajang surfing internasional yang akan digelar di Kabupaten Pesisir Barat. Kesuksesan ajang ini akan membawa nama naik Lampung di mata dunia," seru kabid humas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us