Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gen Z Lampung Tanya Perampasan Aset Koruptor, Anies Jawab Ini

Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar diskusi bersama masyarakat dan Gen Z Lampung bertajuk “Desak Anies” di Cafe Bento Kopi Bandar Lampung, Kamis (7/12/2023). (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar diskusi bersama masyarakat dan Gen Z Lampung bertajuk “Desak Anies” di Cafe Bento Kopi Bandar Lampung, Kamis (7/12/2023).

Diskusi ini cukup unik karena digelar secara melingkar dan Anies berada di tengah akan menjawab pertanyaan dari masyarakat seperti berdialog secara empat mata.

1. Gen z tanya hukum perampasan aset koruptor

Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar diskusi bersama masyarakat dan Gen Z Lampung bertajuk “Desak Anies” di Cafe Bento Kopi Bandar Lampung, Kamis (7/12/2023). (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Dalam salah satu dialognya, Anies menyampaikan tegas terkait pertanyaan salah satu Gen Z seputar hukum perampasan aset pelaku korupsi.

“Indonesia memang perlu undang-undang pemiskinan koruptor. Karena hanya dengan dimiskinkan maka koruptor akan jera. Jadi saya jawab dengan tegas, ya itu akan saya kerjakan,” katanya.

Anies berjanji pengesahan hukum itu menjadi salah satu hal pertama yang akan ia kerjakan.

2. Jika jadi presiden bakal sahkan UU Perampasan Aset

Ilustrasi hukum (Dok: ist)

Anies menyampaikan, hal pertama yang akan ia lakukan ketika terpilih menjadi presiden adalah mengesahkan Undang-undang Perampasan Aset terhadap koruptor.

“Kami sudah berkali-kali mengatakan salah satu hal yang pertama kali akan kami kerjakan adalah pengesahan undang-undang perampasan aset pelaku korupsi,” katanya.

3. Komitmen memberantas korupsi sejak menjabat Rektor Paramadina

Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar diskusi bersama masyarakat dan Gen Z Lampung bertajuk “Desak Anies” di Cafe Bento Kopi Bandar Lampung, Kamis (7/12/2023). (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Anies juga mengatakan komitmennya untuk memberantas korupsi itu juga sudah ia lakukan sejak menjabat Rektor Universitas Paramadina. Ia telah menjadikan pendidikan antikorupsi sebagai mata kuliah wajib di kampusnya.

“Sejak 2009, saat saya menjadi Rektor Paramadina, saya menjadikan pendidikan antikorupsi sebagai mata kuliah wajib setiap mahasiswa,” imbuhnya.

Ia menuturkan, setiap mahasiswa wajib mendapatkan pengalaman dan pengetahui tentang korupsi dan bukan korupsi sehingga ia merasa perlu semua orang mendapat pendidikan tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rohmah Mustaurida
EditorRohmah Mustaurida
Follow Us