Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkot Bandar Lampung Siapkan Rp10 Miliar Lunasi Tunggakan P2KM

Ilustrasi uang rupiah. (IDN Times/Pexels)
Ilustrasi uang rupiah. (IDN Times/Pexels)
Intinya sih...
  • Tunggakan P2KM terjadi di dua rumah sakit pemerintah
  • Fokus layanan kesehatan di puskesmas dan poskesdes tetap optimal
  • Rumah sakit swasta tidak terdampak oleh pelunasan anggaran P2KM
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengalokasikan anggaran miliaran rupiah dalam perubahan APBD 2025 untuk melunasi tunggakan Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat (P2KM).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung mengatakan, langkah ini diharapkan dapat memperkuat layanan kesehatan bagi warga, termasuk yang belum menjadi peserta BPJS.

"Nantinya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal baik yang mengenakan BPJS dan belum yang menjadi peserta BPJS," katanya, Rabu (13/8/2025).

1. Tunggakan hanya ada di dua rumah sakit

Kadis Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Temenggung Arsyad. (IDN Times/Muhaimin)
Kadis Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Temenggung Arsyad. (IDN Times/Muhaimin)

Lebih lanjut, Muhtadi menyampaikan tunggakan P2KM tahun 2024 hanya terjadi di dua rumah sakit milik pemerintah daerah, yakni RS Adi dan RSUD Abdul Muluk.

"Tunggakan tahun 2024 sudah kita anggarkan di perubahan. Nilainya miliaran rupiah, sekitar Rp10 miliar atau lebih," ujarnya.

2. Fokus tingkatkan layanan kesehatan

Ilustrasi dokter. (Pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi dokter. (Pexels.com/Pixabay)

Muhtadi menegaskan, meskipun ada tunggakan, pelayanan di puskesmas dan poskesdes tetap harus berjalan optimal. Seluruh tenaga kesehatan diwajibkan memberikan pengobatan sesuai standar tanpa membedakan status kepesertaan BPJS.

"Siapapun pasiennya, BPJS atau bukan, harus tetap ditangani dulu. Warga yang belum punya BPJS ditanggung lewat program P2KM," jelasnya.

3. RS swasta tidak terdampak

Ilustrasi dirawat di Rumah Sakit. (Pexel.com/Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi dirawat di Rumah Sakit. (Pexel.com/Tima Miroshnichenko)

Muhtadi memastikan tidak ada tunggakan pembayaran di rumah sakit swasta. Fokus pelunasan anggaran hanya untuk fasilitas kesehatan milik pemerintah.

"Sudah kita ajukan dalam perubahan. Jadi, fokus Dinas Kesehatan saat ini adalah peningkatan layanan dan pelunasan P2KM," tegasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Pemkot Bandar Lampung Kucurkan Rp1,2 Miliar untuk 24 Tempat Ibadah

09 Sep 2025, 23:03 WIBNews