Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasca Banjir, Disdukcapil Balam Masih Menunggu Data Kecamatan

Banjir di rumah warga yang ada di Panjang, Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)
Intinya sih...
  • Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandar Lampung menunggu data kecamatan terkait dokumen kependudukan yang hilang atau basah pasca banjir.
  • Pendataan dilakukan di semua kecamatan, bukan hanya yang terdampak banjir, sebagai program sepanjang tahun oleh Pemkot Bandar Lampung.
  • Sudah puluhan warga melaporkan dokumen kependudukannya rusak atau hilang akibat banjir, meskipun diperkirakan tidak separah banjir sebelumnya.

Bandar Lampung, IDN Times - Pasca terjadinya banjir di Bandar Lampung, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) masih menunggu data dari pihak kecamatan terkait dokumen kependudukan yang hilang maupun basah.

Kepala Disdukcapil Bandar Lampung Febriana mengatakan saat ini masih dalam pendataan dan belum semua dilaporkan. "Saat ini kita masih menunggu data dari kecamatan terlebih dahulu, untuk jumlah pastinya masih belum," katanya saat dihubungi, Rabu (22/4/2025).

1. Pendataan dari kecamatan

Kadisdukcapil Bandar Lampung, Febriana. (IDN Times/Muhaimin)

Febriana menyebut, semua pendataan dilakukan di kecamatan masing-masing, baik itu yang hilang maupun rusak semua akan didata.

"Pendataan dilakukan semua di kecamatan, tidak hanya yang terdampak banjir saja, semua perekaman baik yang hilang maupun rusak diluar banjir dilakukan di kecamatan," imbuhnya.

2. Program sepanjang tahun

Pelayanan Disdukcapil Pemerintah Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin).

Febriana juga menyampaikan, pendataan ini merupakan program yang dijalankan oleh Pemkot Bandar Lampung sepanjang tahun.

"Ini merupakan program sepanjang tahun dan tidak hanya berjalan pada saat banjir saja, di hari biasapun juga tetap berjalan," jelasnya.

3. Puluhan warga sudah melaporkan

Warga saat membersihkan rumah usai banjir yang terjadi di Kecamatan Panjang Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Febriana menambahkan, sejauh ini sudah ada puluhan warga yang melaporkan dokumen kependudukannya rusak ataupun hilang dalam tragedi banjir yang terjadi di Bandar Lampung.

"Sudah puluhan kalau pada yang banjir sebelumnya (Februari), untuk saat ini kemungkinan tidak separah waktu sebelumnya," ungkapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us