Metro Siap Menuju Kota Sehat 2025, Penataan Taman jadi Prioritas

- Forum kota sehat laporkan progres 9 tatanan penilaian nasionalDalam audiensi tersebut, Forum Kota Sehat menyampaikan perkembangan dan kesiapan Metro terhadap sembilan tatanan Kota Sehat menjadi indikator utama penilaian.
- Pemkot Metro siapkan taman kota sebagai pusat olahraga dan rekreasiWali Kota Metro juga menyampaikan rencananya menjadikan taman kota sebagai ruang publik multifungsi.
- Sterilisasi dan penataan parkir jadi fokus penataan tamanSalah satu fokus utama dalam penataan taman kota adalah penertiban area parkir yang dinilai masih semrawut dan mengganggu kenyamanan pengunjung.
Metro, IDN Times - Pemerintah Kota Metro menerima audiensi dari Forum Kota Sehat di Ruang Kerja Wali Kota. Pertemuan ini menjadi bagian penting dalam strategi Pemkot Metro menghadapi penilaian nasional program Kota Sehat 2025 diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dalam audiensi tersebut, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso menegaskan keseriusan pemerintah dalam mencapai target tertinggi, yaitu predikat Wistara, tingkatan penghargaan tertinggi dalam program Kota Sehat. Menurutnya, pembangunan kota sehat bukan hanya soal infrastruktur dan pelayanan publik, tetapi juga berkaitan erat dengan keterlibatan lintas sektor dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
"Metro ingin membuktikan bahwa kesehatan kota adalah hasil kerja kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen pendukung lainnya," kata Bambang, Rabu (25/6/2025).
1. Forum kota sehat laporkan progres 9 tatanan penilaian nasional

Dalam audiensi tersebut, Forum Kota Sehat menyampaikan perkembangan dan kesiapan Metro terhadap sembilan tatanan Kota Sehat menjadi indikator utama penilaian. Kesembilan tatanan itu meliputi, kawasan permukiman dan sarana prasarana, transportasi tertib dan pelayanan kesehatan, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sosial sehat, lingkungan kerja sehat, penanganan bencana, serta kehidupan masyarakat bebas dari narkoba.
Bambang menyambut baik laporan tersebut dan menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kota Metro dalam mendukung seluruh program dan tahapan penilaian. “Kota Sehat bukan hanya program administratif, tetapi bagian dari visi kita bersama untuk menjadikan Metro sebagai kota yang benar-benar nyaman, bersih, dan layak huni,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan membangun kesadaran lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan. “Membuang sampah pada tempatnya adalah hal kecil yang berdampak besar. Jika semua warga memiliki kesadaran itu, maka cita-cita menjadi Kota Sehat akan lebih mudah terwujud,” tambahnya.
2. Pemkot Metro siapkan taman kota sebagai pusat olahraga dan rekreasi

Wali Kota Metro juga menyampaikan rencananya menjadikan taman kota sebagai ruang publik multifungsi. Menurutnya, ruang terbuka hijau harus dimanfaatkan lebih optimal sebagai pusat aktivitas masyarakat, terutama dalam mendukung gaya hidup sehat dan mempererat interaksi sosial.
“Kami ingin taman kota tidak hanya menjadi tempat bersantai, tetapi juga sarana olahraga yang memadai untuk masyarakat, terutama anak-anak muda dan keluarga,” jelas Bambang.
Menurutnya, Pemerintah Kota Metro akan menata ulang kawasan taman dengan konsep ramah keluarga dan sehat, termasuk menambah fasilitas seperti jalur lari, alat fitness outdoor, serta pencahayaan yang cukup untuk aktivitas di malam hari.
3. Sterilisasi dan penataan parkir jadi fokus penataan taman

Salah satu fokus utama dalam penataan taman kota adalah penertiban area parkir yang dinilai masih semrawut dan mengganggu kenyamanan pengunjung. Bambang menyatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan dinas teknis untuk melakukan sterilisasi taman dari parkir liar dan menyediakan tempat parkir lebih tertib serta aman.
“Parkir sembarangan di sekitar taman harus ditata. Kami akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk melakukan penertiban dan menyediakan area parkir yang lebih tertib dan aman,” tegasnya.
Rencana tersebut mendapat respons positif dari masyarakat, terutama pelaku UMKM dan komunitas olahraga yang selama ini aktif menggunakan taman kota sebagai lokasi kegiatan. Mereka berharap penataan taman dapat memberikan ruang lebih representatif untuk aktivitas ekonomi dan olahraga.
Dalam waktu dekat, Dinas Lingkungan Hidup bersama Dinas Perhubungan akan mengkaji desain penataan taman dan sistem pengelolaan parkir sebagai bagian dari langkah konkret menjadikan Metro kota sehat berbasis ruang publik tertib dan nyaman.