Masuki Masa Tenang, Bawaslu Bandar Lampung Bersihkan APK Pilkada 2024

- Bawaslu Bandar Lampung gelar Apel Siaga untuk membersihkan APK dan memastikan kesiapan pengawas pemilu selama masa tenang Pilkada 2024.
- Pembersihan APK dilakukan secara serentak di 15 kabupaten/kota dengan melibatkan berbagai instansi, sementara Bawaslu memperketat pengawasan di lapangan untuk mencegah pelanggaran.
- Pentingnya peran Pengawas TPS sebagai ujung tombak pengawasan, serta pengingat Kapolresta Bandar Lampung terhadap pengelolaan logistik pemilu agar tidak terjadi pelanggaran.
Bandar Lampung, IDN Times – Memasuki masa tenang Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung menggelar Apel Siaga di Lapangan Way Dadi, Minggu (24/11/2024).
Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P Panggar, mengatakan apel ini menjadi langkah awal dalam membersihkan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di berbagai lokasi. Sekaligus memastikan kesiapan pengawas pemilu menjalankan tugas selama masa tenang.
Ia menambahkan, pembersihan APK dilakukan secara serentak di 15 kabupaten/kota dengan melibatkan berbagai instansi, seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Kesbangpol.
“Hari ini kami mulai membersihkan APK, termasuk di gang-gang kecil. Masa tenang harus bebas dari segala bentuk aktivitas kampanye, baik di media sosial, elektronik, maupun cetak,” katanya.
1. Patroli dan pengawasan

Selain pembersihan, Iskardo menyebut Bawaslu memperketat pengawasan di lapangan melalui patroli rutin untuk mencegah pelanggaran seperti kampanye terselubung dan politik uang.
“Kami ingin memastikan seluruh pasangan calon menaati aturan. Masa tenang adalah waktu refleksi, bukan untuk berkampanye,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya politik uang dan pentingnya menjaga integritas pemilu. Gerakan antipolitik uang telah dideklarasikan sebelumnya bersama para pasangan calon, lengkap dengan distribusi alat peraga edukasi ke berbagai wilayah.
“Kami melatih saksi di tingkat provinsi dan bekerja sama dengan Pengawas TPS hingga desa untuk mencegah pelanggaran. Semua ini bertujuan menciptakan Pilkada yang jujur dan adil,” jelasnya.
2. Pengawas TPS dan keamanan logistik

Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliawanda, menegaskan pentingnya peran Pengawas TPS sebagai ujung tombak pengawasan.
“Pengawas TPS harus berani bertindak jika ada pelanggaran seperti kampanye terselubung, politik uang, atau APK yang belum ditertibkan,” katanya.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, turut mengingatkan pengelolaan logistik pemilu agar tidak terjadi pelanggaran.
“Logistik seperti kotak suara harus disimpan di TPS dengan pengamanan memadai. Kami akan melibatkan Linmas, Kodim, dan Polri untuk memastikan keamanan selama masa tenang,” ujarnya.
3. Harapan Pilkada damai

Apriliwanda menyampaikan, pihaknya berharap masa tenang ini menjadi momen kondusif menjelang hari pemungutan suara. Seluruh pihak, termasuk masyarakat, diminta menjaga ketenangan dan menolak pelanggaran.
“Harapan kami, Pilkada di Bandar Lampung bisa menjadi contoh pelaksanaan pemilu yang sukses, demokratis, dan aman,” ucapnya.
Ia juga mengimbau agar semua kandidat dan pendukung siap menerima hasil dengan lapang dada, demi menjaga persatuan.