Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Masuk Mesin Penghancur, Buruh Pabrik Kayu di Lampung Tewas Mengenaskan

Penampakan TKP di PT Minggok Indonesia (MI), sebuah perusahaan pengolahan kayu yang berlokasi di Dusun Way Kekah, Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. (Dok. Polres Lampung Tengah).
Penampakan TKP di PT Minggok Indonesia (MI), sebuah perusahaan pengolahan kayu yang berlokasi di Dusun Way Kekah, Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. (Dok. Polres Lampung Tengah).

Lampung Tengah, IDN Times - Seorang buruh pabrik di Kabupaten Lampung Tengah tewas mengenaskan akibat mengalami kecelakaan kerja terjatuh dan masuk ke dalam mesin penghancur kayu.

Korban seorang pemuda inisal AS (19) merupakan buruh PT Minggok Indonesia (MI), perusahaan pengolahan kayu yang berlokasi di Dusun Way Kekah, Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

"Benar, kami masih menyelidiki lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab pasti dari peristiwa ini," ujar Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025).

1. Korban sempat terlihat berjalan ke arah mesin

Ilustrasi pekerja buruh pabrik. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
Ilustrasi pekerja buruh pabrik. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Andik mengungkapkan, korban AS merupakan warga Kelurahan Gedung Dalam, Kecamatan Batang Hari Nuban, Lampung Timur. Korban bertugas di bagian mesin pengupasan kulit kayu di PT Minggok Indonesia. Saat kejadian, rekan korban DI, selaku operator mesin Chipper atau mesin penghancur kayu sedang membersihkan area sekitar mesin yang masih dalam keadaan hidup.

"Saat bersih-bersih ini, saksi sempat melihat korban berjalan menuju ke bagian mesin. Tak lama setelah itu, mesin tiba-tiba mati dan saksi memeriksa bagian atas mesin," ungkapnya.

2. Jasad korban hancur di dalam mesin

Ilustrasi Jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)
Ilustrasi Jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)

Lebih lanjut, saksi seketika terkejut saat mendapati korban AS sudah berada di dalam mesin dengan kondisi tubuh hancur tak berbentuk dan hanya tinggal menyisakan bagian kepala.

"Saksi panik dan segera berlari meminta bantuan kepada mekanik, untuk mematikan mesin dan segera melaporkan kejadian ini ke pihak perusahaan," imbuh Andik.

Atas laporan tersebut, petugas segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi jenazah korban. "Kami sudah memasang garis polisi di area sekitar TKP dan mengamankan 1 unit mesin Chipper, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada," lanjut dia.

3. Polisi selidiki peristiwa

Ilustrasi pekerja pabrik. (vale.com)
Ilustrasi pekerja pabrik. (vale.com)

Andik menambahkan, jenazah korban AS telah dibawa ke Rumah Sakit Demang Sepulau Raya, untuk dilakukan visum guna pemeriksaan lebih lanjut. Ditegaskan, pekara ini kini diselidiki lebih lanjut.

"Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka, di Gedung Dalem Lampung Timur untuk dimakamkan di sana," kata Kapolres.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Tama Wiguna
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Itera Open House 2025, Ribuan Siswa Jajal Serunya Kuliah Sehari

07 Des 2025, 11:26 WIBNews