Ragam Komunitas Siap Meriahkan HUT Kota Metro ke-85

Metro, IDN Times - Jelang HUT Kota Metro ke-85 diperingati 9 Juni 2022 mendatang berbagai komunitas mempersiapkan berbagai kegiatan. Uniknya, ragam kegiatan hingga penggalangan dana secara swadaya dihelat hasil kolaborasi berbagai komunitas
"Acara ini merupakan kolaborasi berbagai komunitas tari, musik, teater dan lain-lain guna meneriahkan HUT Kota Metro ke 85. Berbagai kegiatan ini akan mulai digelar sejak tanggal 9 Juni," ucap Andika dari Sanggar Satu Kata, Sabtu (14/5/2022).
Baca Juga: Kuliner Khas Jogja di Kota Metro, Ada Sate Klatak Pertama di Lampung
Galang dana bikin kaus
Andika menjelaskan, pendanaan kegiatan komunitas ini berasal dari penggalangan dana publik lewat penjualan kaus edisi khusus HUT Metro. Logo kaus edisi khusus HUT Metro ini dibuat desainer lokal Metro Aditya Wardani.
Kaus ini tercatat mulai dipesan berbagai kalangan. "Mudah-mudahan bisa terjual lebih dari 500 pieces kaus. Seluruh keuntungan penjualannya kita gunakan untuk seluruh kegiatan kolaborasi komunitas ini," jelasnya.
Ayam ketawa di RIS Metro
Selain kegiatan digelar Pemerintah Kota Metro, Rumah Informasi Sejarah (RIS) juga menggelar berbagai kegiatan. Pegiat Ayam Ketawa, Barata menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan RIS rencananya akan menggelar beberapa rangkaian kegiatan.
"Ada makan siang Jumat Berkah Edisi HUT Metro, launching buku hingga kontes ayam ketawa bekerjasama dengan Komunitas Penggemar Ayam Ketawa,"jelasnya.
Barata menambahkan, kegiatan digelarinisiatif dan swadaya Komunitas Ayam Ketawa memeriahkan HUT Kota Metro ke-85. Acara ini digelar mulai 9 hingga 12 Juni.
"Pesertanya tidak hanya berasal sari Metro tapi juga dari berbagai daerah di Lampung. Sehingga kita sekaligus mempromosikan Metro dan cagar budaya," ujarnya.
Kado buku
Penerbit Pensil Bersejarah juga berencana menerbitkan buku Antologi 85 Tahun Kota Metro. Adi Setiawan, pegiat Penerbit Pensil Bersejarah mengatakan, buku ini ditulis oleh berbagai kalangan sebagai kado warga untuk HUT Metro ke-85.
"Penulisnya berasal dari berbagai kalangan mulai dari ASN, akademisi, pegiat komunitas, dokter, politisi hingga ibu rumah tangga terlibat dalam penulisan buku ini," paparnya.
Menurut Adi, penulisan buku dari berbagai kalangan bertujuan mengembangkan budaya literasi dikalangan warga Metro sedang berjuang menjadi kota literasi. "Mudah-mudahan bisa dilaunching dalam rangkaian HUT Metro awal Juni mendatang," katanya.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Kota Metro Lampung, Instagramable Banget!