Melongok Misi Pemkab Lamsel Bangun Pabrik Air Minum Dalam Kemasan

Produksi gelas 220 ml, botol 600 ml dan galon 19 liter

Lampung Selatan, IDN Times - Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Kantor PDAM Tirtajasa Kabupaten Lampung Selatan akhir pekan lalu.

Nanang mengatakan, pembangunan AMDK menjadi sejarah bagi PDAM dan pemerintah daerah membuka peluang ekonomi melalui investasi di Lampung Selatan. Saat pabrik resmi beroperasi, tentunya akan berdampak kepada perekonomian masyarakat sekitar.

Baca Juga: Perselisihan Warga Desa Lamsel dan Perusahaan Tambang Berujung Damai

1. Bupati minta perekrutan tenaga kerja utamakan masyarakat lokal

Melongok Misi Pemkab Lamsel Bangun Pabrik Air Minum Dalam KemasanIDN Times/Galih Persiana

Pembangunan dan pengelolaan AMDK merupakan Kerjasama Pemkab Lampung Selatan dengan PT Amerta Putra Halilintar (APH). Bupati Nanang berharap, pihak perusahaan dapat mengutamakan masyarakat lokal dalam perekrutan tenaga kerja.

“Mudah-mudahan melalui pembangunan pabrik air mineral ini dapat diartikan sebagai awal bangkitnya perekonomian masyarakat di Lampung Selatan. Saya minta kepada perusahaan agar nanti perekrutan tenaga kerja lebih mengutamakan masyarakat lokal yang berdomisili di Kabupaten Lampung Selatan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/10/2021).

Nanang berharap, ke depan akan banyak lagi investor berinvestasi di kabupaten setempat. Untuk itu, diperlukan keamanan kondusif di Lampung Selatan.

2. Siapkan lahan 3.000 meter persegi

Melongok Misi Pemkab Lamsel Bangun Pabrik Air Minum Dalam KemasanBupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto. (IDN Times/istimewa).

Dirut PDAM Rudi Apriadi mengatakan, lahan tidur sebelah PDAM dijadikan pabrik AMDK diharapkan bisa menyumbangkan inovasi. Durasi perjanjian kerjasama dengan pihak swastra dilakukan selama 10 tahun dengan sebuah paralel dimungkinkan diperpanjang selama 5 tahun.

“Dari berbagai sisi mudah-mudahan ini on the track, hari ini dilakukan peletakan batu pertama dan Februari 2022 sudah launching air kemasan dan Lampung Selatan akan punya sebuah kebanggan baru,” jelasnya.

Direktur PT APH Tatang Rohadi mengatakan, pembangunan pabrik AMDK merupakan tindak lanjut Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dan PT APH serta BUMD PDAM Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan 16 Agustus 2021 lalu.

“Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini adalah meliputi pembangunan pabrik dan fasilitas pengolahan Air Minum Dalam Kemasan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Ini juga diperlukan tahapan regulasi strategis dan alhamdulillah kita sudah disiapkan lahan oleh PDAM dan Pemda Lamsel seluas 3.000 meter persegi,” jelasnya.

3. Produksi AMDK gelas 220 mililiter, botol 600 mililiter dan galon 19 liter

Melongok Misi Pemkab Lamsel Bangun Pabrik Air Minum Dalam KemasanBupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). (IDN Times/Istimewa).

Nanang Ermanto menargetkan PT APH Januari 2022 mendatang telah meluncurkan AMDK Lampung Selatan. “Saya target Januari kita harus minum air kemasan Lampung Selatan. Targetnya sudah jelas pemerintah daerah menggunakan air produksi PDAM, dan marketnya sudah jelas,” tuturnya.

PKS antara pemda dan pihak swasta meliputi pembangunan pabrik dan fasilitas pengolahan air minum dalam kemasan, produksi air mineral dalam beberapa jenis kemasan, penyediaan air minum dalam kemasan serta pemasaran air minum dalam kemasan.

BUMD PDAM Tirta Jasa sebagai pelaksana kegiatan. Produksi air minum dalam kemasan mencakup produksi gelas 220 mililiter, botol 600 mililiter dan galon 19 liter.

Baca Juga: Remaja Lamsel Derita Ginjal Bocor, Mulanya Dikira Sakit Perut Biasa

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya