Keren! UBL jadi Bagian Asosiasi Antariksa Dunia di Tiongkok
- IDSEA, wadah kolaborasi eksplorasi luar angkasa
- Forum global untuk memajukan teknologi antariksa
- Digagas oleh lembaga prestisius dan mendapat dukungan internasional
- UBL perkuat peran akademik di level global
- Keterlibatan UBL dalam forum internasional sebagai langkah visi internasionalisasi kampus
- Fokus pada pengembangan akademik dan persiapan generasi muda untuk berkontribusi dalam inovasi global
- Kolaborasi riset hingga standar global pemanfaatan luar angkasa
Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali mencatat langkah penting di kancah internasional. Kali ini, UBL ikut hadir dalam acara pendirian International Deep Space Exploration Association (IDSEA) berlangsung di Hefei, Anhui, Tiongkok 4–5 September 2025.
Dalam forum bergengsi ini, dua akademisi UBL, Riza Muhida dan Muhammad Riza, hadir memenuhi undangan resmi. Kehadiran mereka sekaligus menandai posisi UBL sebagai anggota resmi IDSEA, yang ditandai dengan penyerahan sertifikat penghargaan.
Keanggotaan ini membuka jalan baru bagi UBL untuk memperluas kontribusi dalam penelitian dan pengembangan teknologi antariksa di level global.
1. IDSEA, wadah baru kolaborasi eksplorasi luar angkasa
Pendirian IDSEA menjadi langkah strategis membangun kolaborasi global di bidang antariksa. Tujuannya bukan hanya memajukan teknologi eksplorasi ruang angkasa, tapi juga menciptakan komunitas internasional dengan visi masa depan bersama di luar bumi.
Asosiasi ini digagas oleh sejumlah lembaga prestisius, di antaranya Deep Space Exploration Laboratory (Hefei), Lunar Exploration and Space Program Center of the China National Space Administration, Chinese Society of Astronautics, Chinese Society of Space Research, serta inisiatif asal Prancis yaitu Planetary Exploration Horizon 2061. Dukungan terhadap asosiasi ini juga datang dari 20 akademisi Tiongkok dan 31 ilmuwan internasional yang memiliki fokus riset di bidang antariksa.
Salah satu nama besar yang hadir adalah Wu Weiren, perancang utama program eksplorasi bulan Tiongkok sekaligus akademisi Chinese Academy of Engineering. Ia terpilih sebagai ketua pertama IDSEA.
Dalam sambutannya, Wu menekankan pentingnya IDSEA sebagai forum pertukaran ilmu pengetahuan dan kerja sama internasional yang bisa melahirkan inovasi kolaboratif di komunitas ruang angkasa global.
2. UBL perkuat peran akademik di level global
Rektor UBL, M Yusuf Barusman, menyampaikan, keterlibatan UBL dalam forum ini semakin mempertegas arah kampus dalam mengembangkan visi internasionalisasi. Tak hanya fokus pada pengembangan akademik di tingkat nasional, UBL ingin mahasiswa dan akademisinya juga aktif terlibat dalam percakapan global mengenai masa depan teknologi, sains, dan eksplorasi ruang angkasa.
"UBL bangga dapat hadir dalam forum internasional ini. Kehadiran kami merupakan langkah untuk membuka peluang kolaborasi riset dan akademik, sekaligus mempersiapkan generasi muda yang mampu berkontribusi dalam inovasi global, termasuk di bidang eksplorasi ruang angkasa,” jelasnya dalam pesan singkat, Kamis (11/9/2025).
3. Kolaborasi riset hingga standar global pemanfaatan luar angkasa
Menurut Yusuf, keikutsertaan UBL juga membuka peluang untuk terlibat dalam agenda-agenda besar IDSEA. Mulai dari riset kolaboratif, forum akademik internasional, hingga penyusunan standar global mengenai pemanfaatan luar angkasa yang damai dan berkelanjutan.
"Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi kampus tidak hanya sebatas di ruang kelas atau laboratorium, melainkan juga menyentuh isu-isu strategis dunia. UBL berharap keikutsertaan ini bisa menginspirasi mahasiswa untuk terus memperluas wawasan internasional, terutama di bidang yang menantang sekaligus berdampak besar bagi kehidupan, seperti eksplorasi antariksa," terangnya.
