Lagi, Jalinbar Ruas Semaka Tanggamus Lumpuh Imbas Material Banjir

Hujan deras picu air sungai meluap

Bandar Lampung, IDN Times - Banjir melanda Pekon Way Kerap, Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus sejak Rabu (30/9/2020) malam berimbas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas tidak bisa dilintasi kendaraan. Kondisi itu dipicu ruas jalan tertutup material banjir berupa air, lumpur dan bebatuan serta beberapa pohon tumbang.

Kendaraan dari arah Kota Agung menuju Kabupaten Pesisir Barat sementara ini berada di kantong parkir Masjid Imaduddin, Kecamatan Semaka. Sedangkan dari arah Kabupaten Pesisir Barat, kendaraan ada di Jalinbar ruas Pekon Sedayu.

"Semua kendaraan tidak bisa lewat karena sudah tertutupi material banjir.  Mungkin cuma sepeda motor, itu saja harus hati-hati karena licin," kata Rizki, warga Pekon Way Kerap, Kamis (1/10/2020).

Sampai berita ini diturunkan, akses jalan belum bisa dipastikan kapan bisa dilintasi kendaraan. Alat berat belum tiba di lokasi untuk menyingkirkan material sisa banjir.

1. Pemkab secepatnya kirim alat berat buka akses Jalinbar

Lagi, Jalinbar Ruas Semaka Tanggamus Lumpuh Imbas Material BanjirBanjir di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas Pekon Way Kerap, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Selasa (4/8/2020) malam. (Istimewa/IDN Times)

Sekretaris Kabupaten Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis, mengatakan, alat berat secepatnya dikirim ke lokasi guna membuka akses Jalinbar ruas Kecamatan Semaka yang tertutup material banjir. Pihaknya juga akan menghitung berapa kebutuhan alat berat yang diperlukan.

“Ini (alat berat) selain untuk membuka akses Jalinbar juga untuk menutup tanggul beberapa sungai. Secepatnya alat berat bekerja untuk menangani dampak banjir,” ujarnya.

Galih, warga pekon setempat menyatakan, Jalinbar tertutup longsor secara total di ruas Pekon Sedayu di dua titik. Ketinggian material sekitar satu meter berupa tanah, lumpur dan bebatuan.

2. Dipicu hujan deras

Lagi, Jalinbar Ruas Semaka Tanggamus Lumpuh Imbas Material BanjirBanjir melanda Pekon Way Kerap, Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus sejak Rabu (30/9/2020) malam. (IDN Times/Istimewa).

Banjir di Pekon Way Kerap, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus dipicu hujan deras melanda sejak sore hari. Sekitar pukul 18.00 WIB terjadi banjir.

“Kalau warga Way Kerap ada beberapa yang mengungsi, sebagian masih ada di rumahnya masing-masing. Untuk kondisi pekon tetangga seperti Sukaraja dan Bangun Rejo belum diketahui karena akses ke sana tertutup,” ujar Rohidin warga setempat.

Ia menambahkan, peristiwa serupa terjadi 5 Agustus 2020 lalu. Sedangkan untuk data pasti jumlah rumah terendam dan lainnya belum diinformasikan resmi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus.

Pemerintah Kabupaten Tanggamus menyalurkan bantuan sementara 130 paket sembako. Bantuan itu diserahkan langsung Sekretaris Kabupaten Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis, saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Semaka.

Terkait estimasi kerugian karena banjir, ia menyatakan sedang didata petugas. "Kami belum mendapat data pasti berapa rumah yang terendam banjir dan rumah yang rusak. Dan yang jelas jalan lintas sekarang tidak bisa dilewati," katanya.

3. Kikis tanah makam, hanyutkan tiga jenazah

Lagi, Jalinbar Ruas Semaka Tanggamus Lumpuh Imbas Material BanjirBanjir melanda Pekon Way Kerap, Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus sejak Rabu (30/9/2020) malam. (IDN Times/Istimewa).

Banjir terjadi di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, berimbas tanah makam terkikis hingga menghanyutkan tiga jenazah. Warga, polisi, Basarnas, personel TNI melakukan pencarian dan baru menemukan satu jenazah.

Anggota Polres Tanggamus, Inspektur Dua Ahmad Junaidi, mengatakan,  jenazah yang ditemukan berjenis kelamin perempuan itu itu dievakuasi ke Puskesmas Sukaraja oleh tim medis untuk perapihan. Tim selanjutnya berkoordinasi dengan aparat pekon untuk melakukan identifikasi jenazah tersebut agar diketahui oleh keluarganya.

“Setelahnya segera dimakamkan kembali supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi makam yang terkena dampak banjir berdampingan dengan aliran sungai yang meluap hingga terjadi banjir,” ujarnya.

Baca Juga: Jalinbar Ruas Semaka Tanggamus Sudah Bisa Dilintasi Pasca Longsor

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya